Ledakan dahsyat yang terjadi di gudang elpiji di Jalan Cargo Taman I, Ubung, Denpasar, pada Minggu pagi, 9 Juni 2024, telah mengakibatkan 13 korban meninggal dunia.
Korban meninggal ini dari total 18 korban luka bakar.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Satu korban meninggal di RSUD Wangaya, sementara 12 lainnya meninggal dalam perawatan di RSUP Prof Ngoerah.
Saat kejadian, korban luka bakar parah dirujuk ke berbagai rumah sakit di Denpasar dan sekitarnya, termasuk RS Mangusada, RS Surya Husadha, dan RS Balimed.
Setelah itu mereka dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah.
Berikut ini adalah beberapa korban yang meninggal dunia:
– Petrus Jewarut (31 tahun), meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 21:30 WITA.
– Robiaprianu S Amput (23 tahun), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 10:30 WITA.
– Yudis Aldryanto (33 tahun), meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 03:15 WITA.
– Purwanto (43 tahun), meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 13:45 WITA.
– Yoga Wahyu Pratama (24 tahun), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 17:20 WITA.
– Katiran, (62) meninggal dunia pada 12 Juni 2024 pukul 06.16 WITA akibat luka bakar derajat dua yang mencapai 57 persen, meliputi wajah, leher, tangan kanan, dan tangan kiri, serta mengenai jalan nafas. Ia dirawat di RSUD Wangaya.
– Muqhis Bayudi (29 tahun), meninggal pada 15 Juni 2024 pukul 22:08 WITA.
– Yolla Aldy Zoellyanto (25 tahun), meninggal pada 14 Juni 2024 pukul 14:55 WITA.
– Eko Budi Santoso (37 tahun), meninggal pada 14 Juni 2024 pukul 05:40 WITA.
– M. Umar Efendi (33 tahun), meninggal pada 14 Juni 2024 pukul 10:45 WITA.
– Edy Herwanto (40 tahun), meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 01:30 WITA.
– Danu Sembara (36 tahun), meninggal pada 13 Juni 2024 pukul 23:05 WITA.
– Wiri Suhardi (34 tahun), meninggal pada 15 Juni 2024 pukul 08:32 WITA.
Tragedi ini telah membawa duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Denpasar.
Pihak berwenang terus melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti ledakan dan berupaya memastikan langkah-langkah keamanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (TB)