Made Muliawan Arya, yang lebih dikenal dengan panggilan De Gadjah, kembali dipercaya memimpin Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bali untuk periode 2025-2029.
Keputusan ini diambil secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung di De Gadjah Center, Renon, Denpasar, pada Sabtu 22 Maret 2025.
Musprov tersebut berjalan lancar dengan dukungan penuh dari pengurus Pertina di sembilan kabupaten/kota se-Bali. Wakil Ketua Harian I PP Pertina, Brigjen (Purn) Edison Simanjuntak, turut hadir dan memberikan apresiasi atas proses musyawarah yang kondusif dan demokratis.
Dalam sambutannya usai terpilih, De Gadjah menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pengurus.
Ia mengaku tak pernah berambisi untuk kembali memimpin, namun kecintaannya terhadap dunia tinju membuatnya menerima amanah tersebut.
“Saya tidak berencana maju lagi, tapi karena dukungan yang begitu kuat dari teman-teman di kabupaten/kota, saya akhirnya bersedia melanjutkan kepemimpinan ini. Saya ingin Pertina Bali semakin maju,” ujar De Gadjah yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Bali.
Sebelumnya, De Gadjah sempat berpikir untuk rehat sejenak usai terlibat dalam aktivitas politik. Namun dorongan dari pengurus daerah membuatnya mengurungkan niat tersebut.
Ia yakin bahwa masih banyak yang bisa dilakukan untuk mengembangkan prestasi atlet tinju Bali.
Setelah terpilih, De Gadjah segera bergerak cepat menyusun struktur kepengurusan baru. Tim formatur akan dibentuk dan berkoordinasi dengan KONI Bali sebelum disahkan oleh PP Pertina.
“Kepengurusan baru ini akan dirampungkan dalam waktu dekat agar segera mendapatkan Surat Keputusan (SK) dan jadwal pelantikan,” jelasnya.
Brigjen (Purn) Edison Simanjuntak berharap di bawah kepemimpinan De Gadjah, Pertina Bali mampu mencetak lebih banyak petinju berprestasi.
“Semoga Pertina Bali semakin berkembang dan terus menciptakan atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Pertina Pusat juga mengingatkan pentingnya penguatan pembinaan atlet. Bali dinilai memiliki potensi besar dalam dunia tinju, dengan prestasi yang terus muncul di berbagai ajang seperti Popnas, Kejurnas, dan PON.
“Harapan kami, prestasi ini terus meningkat dan Bali semakin diperhitungkan di dunia tinju nasional,” tutupnya. (TB)