Lewat Rona di Bukit, Jadikan Jimbaran Episentrum Kreativitas dan Pop Culture Bali

Author:
Share
Kegiatan Rona di Bukit

Jimbaran kembali memperkuat posisinya sebagai pusat kreativitas Bali melalui gelaran spektakuler bertajuk Rona di Bukit. Acara yang berlangsung di Jimbaran Hub ini menjadi ajang perayaan pop culture lokal dengan mengintegrasikan seni, musik, dan workshop kreatif, menghadirkan beragam karya dari seniman muda berbakat dan komunitas kreatif.

Menggandeng komunitas seperti Pagi Motley, Black Hand Gang, dan Roombreaker, pengunjung dimanjakan dengan berbagai produk inovatif khas Bali yang mencerminkan keunikan budaya lokal. Tak hanya itu, workshop gratis dari kreator seperti Black Hand Gang, Shepherd Jewelry, dan Studio Eon mengajak peserta terlibat langsung dalam proses penciptaan seni, mulai dari melukis hingga membuat kerajinan tangan.

Puncak acara, pameran seni Rona di Bukit yang berlangsung pada 21-31 Desember 2024, menghadirkan karya-karya inspiratif dari seniman muda seperti Ketut Sedana, Chika Haryani, dan Ray Julian. Live painting dari Zolalongor dan Aris Sarmanta memberikan pengalaman mendalam dengan menampilkan proses kreatif secara langsung.

Zolalongor, salah satu seniman yang terlibat, mengungkapkan kebanggaannya.
“Acara ini menjadi wadah baru bagi anak muda untuk berkreasi dan mendapatkan apresiasi. Lokasinya mendukung untuk gelaran kreatif seperti ini. Pesan saya, jangan berhenti berkarya dan konsisten, karena itu kunci keberhasilan,” ujarnya.

Di sisi musik, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan grup The Cattas, Westside Vinyl Deejays, Herza, El Mahico, dan Obay, yang menyuguhkan hiburan tak terlupakan. Sementara itu, area Smoke and Grill menghadirkan pengalaman kuliner dengan hidangan dari Warung Musik Jimbaran dan Smoky BBQ Bali.

Aswin Wiantara, Ketua Koordinator Program, menegaskan bahwa acara ini dirancang untuk mengangkat pop culture Bali ke panggung internasional. “Rona di Bukit membuktikan bahwa seni dan kreativitas lokal kita memiliki daya tarik universal. Program ini menjadi ruang bagi komunitas untuk berbagi ide, berkarya bersama, dan menunjukkan potensi mereka kepada dunia. Dengan ini, Jimbaran semakin diakui sebagai kawasan penuh warna dan kehidupan.”

Acara ini dibagi menjadi dua sesi utama, workshop dan live painting yang berlangsung pada 7-20 Desember 2024, serta pameran seni pada 21-31 Desember 2024. Dengan konsep yang inklusif, acara ini terbuka untuk semua kalangan, dari pecinta seni hingga keluarga yang ingin menikmati waktu bersama.

Untuk diketahui, Jimbaran Hub, sebagai ruang kreatif yang dikembangkan oleh Jimbaran Hijau, menjadi pusat pengembangan seni, budaya, dan inovasi. Tempat ini tidak hanya mendukung gelaran seni seperti Rona di Bukit tetapi juga berbagai acara seperti festival musik, pernikahan, hingga kegiatan olahraga. Dengan suasana yang dinamis, Jimbaran Hub terus berkontribusi menciptakan lingkungan yang inspiratif dan inklusif. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!