![]() |
Foto Ig @ayuddwwwiiii |
Lewat
akun instagramnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memperkenalkan salah satu
ajudan milenialnya. Ajudan milenialnya ini ternyata berasal dari Bali. Ia
bernama I Gusti Ayu Dwi Payani. Ia diketahui baru berusia 17 tahun dan saat ini
masih bersekolah di SMA Negeri Bali Mandara.
Melalui
akun Instagram pribadinya tersebut, Kang Emil mengunggah aktivitasnya saat
menyambangi beberapa daerah di Jawa bagian barat sepanjang bulan puasa bersama
ajudannya Ayu Dwi.
Dalam
postingan tersebut, Ridwan Kamil pun menuliskan caption. ANAK SMA BALI JADI
AJUDAN GUBERNUR JABAR, Namanya I Gusti Ayu Dwi Payani, usia 17 Tahun, masih
bersekolah di SMA NEGERI BALI MANDARA. Terpilih sebagai salah satu ajudan 1
minggu Gubernur Jabar melalui program @jabarfutureleaders ,
program investasi SDM untuk calon-calon pemimpin muda di masa depan.
Uniknya, Ayu ini @ayuddwwwiiii bertugas
saat bulan ramadhan, sehingga sering harus bangun jam 3 subuh untuk mendampingi
saya mengunjungi warga saat sahur. Bercita-cita jadi Polwan, gadis asal Karangasem
ini terpantau bertugas sangat baik dan cekatan. Insya Allah bisa jadi pemimpin
di masa depan. Matur Suksme Ayu, saya doakan cita-citamu tercapai kelak. Hatur Nuhun.
Siapakah
sosok lengkap dari I Gusti Ayu Dwi Payani ini?
Dilansir
dari akun instagramnya @ayuddwwwiiii, di halaman profilnya ia menuliskan jika
dirinya adalah pendiri atau founder dari Ngulat Lontra. Ngulat Lontar ini memasarkan
dan memperkenalkan produk kerajinan tangan yang terbuat dari daun lontar atau
ental. Produk ini berupa dompet hingga tas yang dibuat secara tradisional
dengan tampilan modern. Ngulat Lontar ini merupakan bagian dari fiksioner.id. Selain itu,
dalam profilnya ia juga menuliskan, Ajudan Milenial Gubernur Jabar @ridwankamil @jabarfutureleaders.
Diketahui,
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Mochamad Ridwan Kamil, membuka program Ajudan
Milenial Gubernur Jawa Barat bagi anak muda di seluruh Indonesia untuk menjadi
ajudannya. Anak-anak yang lolos dalam program tersebut berkesempatan menjadi
ajudan Gubernur Jawa Barat masing-masing selama satu minggu.
Dilansir
dari Bali Express, sebelum bisa mendampingi Kang Emil, para anak muda yang
mendaftar lebih dulu dilakukan seleksi dan mengikuti tes-tes yang telah
ditentukan. Dari ribuan anak muda yang mendaftar, terpilih sebanyak 30 orang
yang bisa menjadi ajudan milenial dari Gubernur Jawa Barat tersebut.
Ternyata,
dari 30 nama yang lolos itu, terdapat satu nama yang berasal dari Bali, yakni I
Gusti Ayu Dwi Payani. Diketahui, Ayu Dwi ini tinggal di Kertasari, Kelurahan
Padangkerta, Karangasem. Ia adalah satu-satunya pendaftar dan yang lolos
seleksi berasal dari Bali.
Saat
ini, di SMA Bali Mandara ia merupakan siswi kelas XI. Ia mengaku awalnya
mendaftar program ini secara coba-coba karena merasa memiliki jiwa
kepemimpinan. Bahkan, ia tidak menyangka bahwa dirinya bisa terpilih sebagai
ajudan Gubernur Jabar. Saat itu yang ikut mendaftar sebanyak 5 ribu orang dari
seluruh Indonesia.
Selama
mengikuti program tersebut, ia harus cuti dari sekolahnya karena harus
menjalankan tugas sebagai ajudan orang nomor satu di Jabar. Meskipun mengetahui
akan tidak bisanya mengikuti pembelajaran di sekolah, tetapi ia sangat senang
bisa mendampingi secara langsung Ridwan Kamil. Ketika menjalankan tugasnya saat
bulan puasa, ia harus bangun subuh untuk mengingatkan Kang Emil jadwal-jadwal
kegiatannya. Bahkan ia mengaku mengikuti untuk melakukan puasa.
Perempuan
yang memiliki tiga saudara ini mengaku, ketika menjadi ajudan Kang Emil, banyak
wejangan dan pesan diberikan langsung oleh pejabat nomor satu di Jawa Barat.
Mulai dari rasa tanggung jawab, mengayomi masyarakat, mewujudkan cita-cita, dan
lain sebagainya.
Dirinya
pun mengagumi banyak hal dari pemimpin Jabar tersebut, seperti kedekatan dengannya
dengan masyarakat, caranya bersosialisasi, dan melayani masyarakatnya. Bahkan
menurutnya, pernah di Gedung Sate, ada salah satu orang yang langsung ngomong dengan
Kang Emil dan Kang Emil tetap meladeninya.
Saat
ini, Ayu Dwi telah purna tugas dan sudah kembali ke Bali. Meskipun masih dalam
waktu cuti sekolah, ia tak mau membuang-buang waktu untuk melengkapi tugas
sekolahnya yang sempat tertinggal karena menjalankan tugas sebagai ajudan.
Diketahui,
jika program bertajuk @jabarfutureleaders berfokus dalam pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM) di masa depan. Inti dari program ini ialah mengembangkan
potensi putra-putri bangsa agar bisa menjadi calon-calong pemimpin terbaik
kelak. Tentu saja hal ini merujuk bagaimana sebaiknya pemimpin di Jabar beraksi.
Kinerja
apik dari Ayu Dwi Payani pun mendapat perhatian khusus dari orang nomor satu di
Jabar itu sendiri. Adapun penyampaian rasa terima kasihnya sarat akan makna
bahasa Pulau Dewata. (TB)