![]() |
Istimewa |
Sebuah
video viral di media sosial memperlihatkan kuasa Ida Sang Hyang Widhi. Sebuah
pura yang berada di aliran sungai tetap berdiri kokoh meskipun diterjang banjir
bandang. Pura ini berada di Karangasem Bali.
Dalam
video yang beredar di media sosial, terlihat di bagian bawah pelinggih tersebut
jebol tergerus banjir. Akan tetapi area tempat dasar pura tersebut tak tergerus
sedikitpun. Selain itu, pura tersebut pun tetap berdiri kokoh.
Video
ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @karangasemterkini. “Pelinggih
tersakral yang tak pernah roboh meski banjir sebesar apapun,” tulis narasi
dalam video tersebut.
Selain
itu, dalam captionnya tertulis, “SUGRA PAKULUN Pelinggih Ida Bhatara yang tak
pernah roboh meski diterjang banjir. Lokasi di Karangasem, Bali.”
Sebelumnya,
beredar juga foto pelinggih tersebut yang tetap kokoh berdiri di antara alur
sungai. Pura tersebut dilengkapi dengan pajeng berwarna kuning dan dibalut
dengan kain poleng.
Lokasi
pura tersebut disebutkan di Tukad Taksu, Nangka Bhuana Giri, Bebandem.
“Sulit
di percaya namun harus dipercaya. Tukad Taksu, Nangka Bhuana Giri, Bebandem,”
tulis akun Instagram @karangasemterkini.
Diketahui
jika pelinggih tersebut merupakan Padma Pesimpangan Ida Bhatara di Pura Candi
Gunung Agung. Lokasinya yakni di Banjar Nangka, Desa Buana Giri, Kecamatan
Bebandem, Karangasem, Bali.
Pura
ini berdiri tetap berdiri di tengah alur Tukad Taksu meski banjir besar
menerjang pada Senin 17 Oktober 2022.
Pelinggih
ini sangat disakralkan oleh masyarakat setempat. Bandesa Adat Nangka, Ketut Oka
tetap kokoh meski sempat diterjang lahar dingin erupsi Gunung Agung.
Dulu
pelinggih ini adalah sebuah batu, kemudian dibuatkan pelinggih dari padas.
“Berapa
kali diterjang lahar dingin saat erupsi Gunung Agung, banjir bandang. Sampai
sekarang masih kokoh berdiri,” katanya. (TB)