Mabuk dan Ancam Warga dengan Pisau, Pria Sumba Babak Belur Dihajar Masa di Pemogan Denpasar

Author:
Share

Oknum pendatang warga Sumba seperti tak ada habisnya membuat onar di Bali.

Setelah sebelumnya menganiaya warga Sidakarya di Sanur sampai patah tulang, kini warga Sumba melakukan pengancaman di Pemigan Denpasar.

Dilansir dari Instagram @jurnalisrakyat, Minggu 20 April 2025, keributan terjadi di kawasan Blok A11, Mekar Densel, Kelurahan Pemogan, Denpasar Selatan.

BACA JUGA  Nyaris Jadi Korban Penipuan, Selebgram Gita Karina Dihadang Tiga Pria Dikenal di Denpasar dengan Modus Periksa Mobil

Pelakunya adalah dua pria asal Sumba yang diduga dalam keadaan mabuk.

Menurut keterangan warga, kedua pelaku mengamuk dan sempat mengancam seorang pedagang minuman menggunakan dua bilah senjata tajam.

Tak hanya itu, mereka juga mencoba menyerang sejumlah pengunjung lain yang berada di sekitar lokasi.

Naas, aksi brutal tersebut justru melukai seorang pengendara motor yang kebetulan melintas di area tersebut.

BACA JUGA  Pameran Nyampaht Bali, Karya Manfaatkan Bahan Daur Ulang, Hasil Penjualan untuk Pengelolaan Sampah di Denpasar

Korban langsung melarikan diri demi menyelamatkan diri dari serangan membabi buta tersebut.

Kedua pelaku sempat melarikan diri, namun akhirnya berhasil diamankan oleh warga di sekitar Blok A11.

Pria Sumba ini pun babak belur dimasa oleh warga yang emosi dengan tindak tanduk pendatang itu.

Usai babak belur, keduanya pun langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

BACA JUGA  Pemkot Denpasar Jalin Koneksi Antar Komunitas Kreatif, Dorong Sinergi dan Pengembangan Potensi Lokal

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini.

Insiden ini menambah panjang daftar kasus kekerasan yang dilakukan warga Sumba di Bali. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!