![]() |
Sumber: pexels |
Ketika melakukan
persembahyangan dan upacara, masyarakat hindu tidak pernah terlepas dari beberapa
sarana yang dipergunakan. Salah satunya adalah dupa. Dupa ini sendiri merupakan
salah satu sarana terpenting dan paling sering digunakan oleh umat hindu ketika
melakukan persembahyangan dan upacara. Yang mana nantinya dupa dibakar dan
menimbulkan wangi-wangian yang mampu menenangkan pikiran.
Kendatipun dupa
ini sering digunakan saat persembahyangan, namun masih ada beberapa orang yang
belum memahami makna dupa itu sendiri. Untuk itu, berikut akan kami ulas secara
lengkap makna dupa bagi umat hindu saat persembahayangan.
A. Makna
dupa
Setiap sarana
yang digunakan sembahyang oleh umat hindu tentunya sarat akan makna, salah
satunya dupa. Nah, berikut ini adalah makna dupa bagi umat hindu ketika
sembahyang:
1. Api
Api yang terdapat
dalam dupa sendiri menjadi perlambangangan sebagai “Sang Hyang Agni”. Yang mana
memiliki kemampuan maha melihat dan berfungsi sebagai upesaksi (saksi) dalam
upacara atau sembahyang yang sedang dilakukan oleh umat hindu.
Selain itu, unsur
api yang terdapat dalam dupa juga memiliki fungsi untuk menghilangkan kekotoran
ketika melakukan sembahyang ataupun upacara agama. Dan juga memiliki fungsi
untuk menghidarkan kita dari roh-roh jahat yang mana bisa mengganggu keheningan
upacara dan persembahyangan yang sedang berlangsung.
2. Asap
Selain api,
asap dupa yang bergerak ke atas juga memiliki makna tersendiri. Yang mana asap
ini sebagai bentuk tuntunan umat hindu yang sedang melakukan upacara dan
persembahyangan agar bisa terhubung dengan yang di puja atau kepada siapa upacara
dan persembahyangan tersebut di haturkan (diperuntukkan).
B. Bahan-bahan
yang digunakan untuk membuat dupa
Dupa yang kita
gunakan setiap hari untuk sembahyang terbuat dari bahan-bahan alami yang mana
mampu menimbulkan bau harum. Di mana bahan-bahan dupa tersebut meliputi:
1. Kayu cendana
2. Kayu
kemenyan
3. Kayu majegau
Demikianlah makna
dupa bagi umat hindu saat persembahyangan. Oleh karena pentingnya sarana ini,
menjadikan setiap persembahyangan dan upacara umat hindu tidak bisa terlepas dari
yang namanya dupa.