Mengapa Generasi Z Lebih Memilih Entrepreneurship daripada Karier Konvensional?

Author:
Share
pixabay.com

Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, tumbuh dalam era yang diwarnai oleh teknologi digital dan perubahan sosial yang cepat. Salah satu tren yang signifikan dari generasi ini adalah kecenderungan untuk memilih entrepreneurship atau berwirausaha dibandingkan dengan karier konvensional. Lalu apa yang menyebabkan hal itu bisa terjadi?

Ada beberapa faktor yang mendorong mereka untuk mengambil jalan ini.

1. Kemandirian dan Kreativitas

Generasi Z cenderung memiliki nilai-nilai kemandirian yang kuat. Mereka percaya bahwa dengan menjadi seorang entrepreneur, mereka dapat mengendalikan nasib mereka sendiri dan mengambil keputusan secara mandiri.

Entrepreneurship memberi mereka kebebasan untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka, membangun bisnis mereka sendiri, dan mengejar passion mereka tanpa terikat oleh struktur dan aturan yang ada di perusahaan besar.

2. Akses Mudah ke Teknologi dan Informasi

Dibesarkan di era digital, Generasi Z memiliki akses yang mudah ke teknologi dan informasi. Mereka dapat memanfaatkan internet untuk mempelajari keterampilan baru, menjalankan bisnis online, dan menghubungkan dengan pasar global.

Platform seperti media sosial dan marketplace online memberi mereka kesempatan untuk membangun merek mereka sendiri dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan bisnis konvensional.

3. Gagalnya Model Karier Konvensional

Banyak dari Generasi Z yang melihat model karier konvensional tidak menarik lagi. Mereka mungkin melihat bagaimana pekerjaan konvensional sering kali tidak menawarkan fleksibilitas yang mereka inginkan, atau bagaimana karyawan sering kali tidak memiliki kendali atas waktu mereka sendiri.

Selain itu, perubahan teknologi yang cepat juga berarti bahwa banyak pekerjaan konvensional mungkin akan digantikan oleh otomatisasi atau AI di masa depan, sehingga berwirausaha dapat dianggap sebagai cara untuk mengantisipasi perubahan ini.

4. Kesempatan untuk Menciptakan Dampak Sosial

Generasi Z sering kali dikenal karena keinginan mereka untuk menciptakan dampak sosial yang positif. Mereka tertarik untuk menggunakan keterampilan mereka dalam entrepreneurship untuk memecahkan masalah sosial atau lingkungan yang mereka pedulikan.

Inisiatif seperti bisnis sosial atau start-up teknologi yang berfokus pada keberlanjutan menarik bagi mereka yang ingin memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan planet.

5. Inspirasi dari Pengusaha Sukses

Dengan akses mudah ke cerita sukses pengusaha muda seperti Mark Zuckerberg (Facebook), Elon Musk (SpaceX, Tesla), atau Kylie Jenner (Kylie Cosmetics), Generasi Z terinspirasi untuk mengejar mimpi mereka sendiri dalam entrepreneurship.

Mereka melihat bahwa menjadi seorang entrepreneur dapat memberikan kesempatan untuk meraih kesuksesan finansial dan membangun impact yang besar, bahkan dari usia muda.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Generasi Z lebih memilih entrepreneurship daripada karier konvensional karena nilai-nilai kemandirian, akses mudah ke teknologi, keinginan untuk menciptakan dampak sosial, dan inspirasi dari pengusaha sukses.

Mereka melihat entrepreneurship sebagai jalan untuk mengejar passion mereka, mengontrol nasib mereka sendiri, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Dengan demikian, tren ini dapat menjadi dorongan positif bagi ekonomi global dan inovasi di masa depan. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!