Mengenal Lebih Dalam Dewa Wisnu, Lengkap Sakti, Wahana, Pancawara, Urip dan Lainnya

Author:
Share
Dewa Wisnu

Dalam ajaran Hindu, Dewa Wisnu dikenal sebagai salah satu Trimurti, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam semesta. Juga merupakan bagian dari Dewata Nawa Sanga.
Sebagai dewa pemelihara dan pelindung, Wisnu dipuja untuk menjaga agar segala sesuatu dalam kehidupan tetap seimbang dan harmonis. Dalam artikel ini, kita akan membahas aspek-aspek terkait Dewa Wisnu berdasarkan berbagai elemen spiritual yang mendukung pemahaman tentang kekuatan dan pengaruhnya dalam budaya Hindu.
Sakti (Kekuatan)
Kekuatan utama Dewa Wisnu adalah Sri, yang dikenal sebagai lambang kemakmuran dan kesejahteraan. Sri menggambarkan sifat welas asih Wisnu yang melimpah, memberikan hidup dan kebahagiaan kepada makhluk hidup di bumi. Selain itu, Sri juga memiliki konotasi kemakmuran yang tak terbatas, di mana segala bentuk kehidupan dapat berkembang dengan penuh kedamaian dan kelimpahan.
Senjata
Dewa Wisnu memegang Cakra sebagai senjatanya, sebuah cakram berputar yang digunakan untuk menghancurkan kejahatan dan melindungi kebenaran. Cakra juga melambangkan waktu yang tak terhentikan, siklus kehidupan yang terus berputar, yang menggambarkan kekuatan Wisnu untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dunia ini.
Wahana
Dalam perjalanan Dewa Wisnu, Garuda adalah wahana yang sering digambarkan menungganginya. Garuda adalah makhluk mitologi yang memiliki kemampuan terbang dengan kecepatan luar biasa, melambangkan kebebasan dan kekuatan untuk melintasi batas-batas dunia fisik. Dengan Garuda, Wisnu bisa bergerak cepat ke seluruh penjuru alam semesta untuk menjaga keseimbangan dan menegakkan kebenaran.
Warna
Warna yang mewakili Dewa Wisnu adalah Hitam. Warna hitam sering dikaitkan dengan kekuatan, ketenangan, dan kedalaman, yang mencerminkan sifat Wisnu yang tenang namun penuh kekuatan. Sebagai penjaga alam semesta, Wisnu juga dipandang sebagai simbol kestabilan yang menyeluruh, yang meliputi semua aspek kehidupan.
Buta
Taruna adalah buta yang terhubung dengan Dewa Wisnu. Taruna menggambarkan energi muda dan kekuatan yang sedang berkembang. Dalam konteks ini, Dewa Wisnu dianggap sebagai simbol dari kekuatan pemeliharaan yang membimbing dan melindungi kehidupan dalam tahap perkembangan menuju kedewasaan.
Aksara
Simbol aksara yang mewakili Dewa Wisnu adalah ᬅᬁ (A). Aksara ini melambangkan awal dari segala sesuatu, simbol dari penciptaan dan pemeliharaan yang berasal dari kebijaksanaan dan kebenaran. Aksara ini menunjukkan bahwa Wisnu adalah sumber awal dari semua ciptaan, yang terus menjaga dan memelihara kehidupan.
Urip (Angka Kehidupan)
Dalam sistem spiritual, Dewa Wisnu berhubungan dengan angka 4, yang menunjukkan stabilitas dan keseimbangan. Angka ini menggambarkan kekuatan Wisnu yang melindungi dunia dalam keadaan yang tidak berubah dan seimbang, menjaga makhluk hidup agar tetap hidup dalam harmoni.
Pancawara
Dalam konteks Pancawara, Dewa Wisnu dikaitkan dengan hari Wage. Hari ini adalah simbol dari keseimbangan antara kehidupan dan kematian, yang menggambarkan kemampuan Wisnu untuk menjaga keseimbangan alam semesta tanpa terhenti, mengatur segala sesuatu dalam bentuk siklus yang abadi.
Planet Astrologi Hindu (Nawagraha)
Dewa Wisnu berhubungan dengan Candra (Bulan) dalam sistem astrologi Hindu. Bulan melambangkan ketenangan, kedamaian, dan kedalaman spiritual. Dewa Wisnu sebagai penguasa bulan mencerminkan sifatnya yang mendalam, penuh kasih sayang, dan menyejukkan.
Zodiak Yunani
Zodiak Yunani yang terhubung dengan Dewa Wisnu adalah Cancer. Zodiak ini melambangkan perlindungan, keluarga, dan emosi, yang selaras dengan sifat Wisnu sebagai pelindung dan penjaga kehidupan yang penuh kasih sayang terhadap semua makhluk hidup.
Unsur Alam
Dewa Wisnu terhubung dengan Air, yang melambangkan kehidupan dan penyucian. Seperti air yang memberi kehidupan bagi semua makhluk hidup, Dewa Wisnu memberikan perlindungan dan kesuburan, serta membersihkan umat dari karma buruk.
Shio
Dalam sistem Shio, Dewa Wisnu terkait dengan Tikus dan Babi, yang melambangkan kelincahan, kepandaian, dan kemampuan untuk menanggulangi segala hambatan. Ini menunjukkan bagaimana Dewa Wisnu mampu mengatasi segala rintangan dalam menjaga keseimbangan dunia.
Sasih (Bulan dalam Kalender Bali)
Dewa Wisnu terkait dengan bulan Kasa, yang menandakan awal yang baru dan penyucian. Ini menggambarkan peran Wisnu dalam menciptakan siklus waktu yang abadi dan terus menerus membawa kedamaian kepada dunia.
Bhuwana Alit (Kehidupan Mikrocosmos)
Dalam kehidupan mikrocosmos, Dewa Wisnu berhubungan dengan Ampru, yang melambangkan kelahiran dan kehidupan baru. Sebagai penjaga kehidupan, Wisnu memastikan bahwa kehidupan terus berkembang dalam segala bentuknya.
Dewa Wisnu adalah simbol pemeliharaan dan perlindungan dalam ajaran Hindu. Melalui aspek-aspek seperti sakti, senjata, wahana, warna, dan banyak elemen lainnya, Wisnu menunjukkan perannya sebagai penjaga dan pemelihara alam semesta. Sebagai dewa yang melambangkan kedamaian, keseimbangan, dan kelimpahan, Wisnu mengajarkan umat untuk hidup dalam harmoni dan menjaga kehidupan dengan penuh kasih sayang. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!