Mengenal Sosok I Nyoman Moena, Ahli Perbankan Asal Kesiman Bali, Pernah Jadi Direktur Bank Indonesia

Author:
Share

I Nyoman Moena merupakan salah satu tokoh berpengaruh dalam dunia perbankan Indonesia.

Lahir di Kesiman, Denpasar, Bali, pada 2 Januari 1931, Moena mengawali perjalanan kariernya dari bawah hingga mencapai posisi strategis dalam sistem keuangan nasional.

Perjalanan panjangnya dalam industri perbankan mencerminkan dedikasi, kecerdasan, dan komitmennya terhadap perkembangan sektor ini di Indonesia.

Menempuh pendidikan menengah di AMS/VHO Bandung dan lulus pada tahun 1952, Moena kemudian melanjutkan studinya di bidang perbankan di Jakarta, Amsterdam, dan London.

Meski sempat menempuh studi hukum di Universitas Indonesia, ia tidak menyelesaikannya karena memilih fokus pada karier perbankan yang mulai berkembang pesat.

Pada tahun 1955, Moena bergabung dengan Bank Indonesia sebagai Kuasa Kas di Yogyakarta.

BACA JUGA  The Blooms Garden, Taman Bunga Terbesar di Bali dengan Konsep Instagramable dan Edukasi Alam

Setahun kemudian, ia bertugas di Solo dengan posisi yang sama.

Kariernya semakin menanjak ketika ia dipercaya memimpin cabang Bank Indonesia di Yogyakarta pada periode 1956-1961.

Tidak berhenti di situ, Moena juga berperan penting dalam pembukaan kantor Bank Indonesia di Teluk Betung pada tahun 1961.

Dengan pengalaman luasnya, Moena terus mendapatkan kepercayaan dalam berbagai posisi strategis.

Tahun 1962, ia dipercaya sebagai Kepala Divisi General Economic Affairs di bawah administrasi UNTEA untuk wilayah Irian Barat.

Pada tahun 1963, ia kembali ke dunia perbankan sebagai Pemimpin Bank Indonesia di Medan, sebelum akhirnya mencapai puncak kariernya sebagai Direktur Bank Indonesia pada tahun 1965.

Jabatan ini diembannya hingga tahun 1970, periode yang penuh dengan tantangan dalam stabilisasi sistem moneter Indonesia.

BACA JUGA  Merantau ke Bali, Pria Asal Surabaya Ini Simpan 1 Kg Ganja

Usai menjabat sebagai Direktur BI, Moena tidak lantas pensiun dari dunia keuangan.

Ia beralih ke sektor perbankan swasta dengan menjadi Direktur PT Aditiaconsult (1970-1975) dan kemudian memegang peran penting sebagai Presiden Direktur Overseas Express Bank sejak 1974.

Ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Perkembangan Asia dan aktif di berbagai organisasi keuangan, termasuk sebagai Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Swasta Nasional (Perbanas) pada tahun 1982.

Selain dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam dunia perbankan, Moena juga memiliki kehidupan pribadi yang harmonis.

Ia menikah dengan Emmalia Sastrakususmah dan dikaruniai tiga anak: Gede Aris Sunda, Made Donni Waspada, dan Monalia R Moena.

BACA JUGA  Ribuan Karya I Gusti Made Peredi Didata dan Dirawat Sang Anak, Seniman Otodidak Denpasar

Salah satu putranya, I Made Donny Moena, dikenal sebagai pendiri Moena Fresh.

Moena menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, dalam usia 73 tahun.

Ia meninggal karena komplikasi penyakit radang paru-paru akut dan parkinson.

Jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet, Jakarta, sebagai penghormatan terakhir bagi seorang bankir yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia keuangan Indonesia.

I Nyoman Moena adalah sosok inspiratif dalam dunia perbankan yang menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, seseorang dapat mencapai puncak karier yang gemilang.

Jejak langkahnya tidak hanya menjadi catatan sejarah dalam dunia moneter Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus di sektor perbankan dan keuangan. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!