![]() |
Jenis olahan kelapa yang dijual Warung Pengkolan Sanur |
Warung Pengkolan Sanur yang dikelola oleh I Nyoman Patra telah mencuri perhatian banyak orang dengan inovasi uniknya dalam menjual air kelapa muda dalam kemasan botol. Berlokasi di Jalan Betngandang I Nomor 13 Sanur Kauh, Denpasar, warung ini menawarkan produk yang lebih praktis dan mudah dibawa, menjadikannya favorit bagi wisatawan dan warga lokal.
Awalnya, I Nyoman Patra hanya menjual kelapa muda secara tradisional, di mana kelapa dipotong dan dilubangi. Namun, dengan ide kreatif untuk mengemas air kelapa dalam botol, usahanya berkembang pesat. “Saat itu saya pensiun, terus coba buka usaha kelapa muda kecil-kecilan di warung depan rumah,” katanya.
Pada mulanya, Patra hanya menjual 20 butir kelapa yang dibelinya di Pasar Kreneng pada tahun 2022. Seiring waktu, permintaan meningkat, dan kini dia menghabiskan 400 hingga 600 butir kelapa setiap harinya. Kelapa-kelapa ini didatangkan dari Jembrana melalui empat suplier yang berbeda.
Ide menjual air kelapa dalam kemasan botol muncul dari kebutuhan pembeli akan kemudahan dan kepraktisan. “Lebih praktis, seperti membawa air kemasan dan mudah, bisa diminum di mana saja,” ujarnya. Kini, air kelapa dalam kemasan botol ini diminati tidak hanya oleh wisatawan asing tetapi juga warga lokal, bahkan beberapa dari luar Bali.
![]() |
Nyoman Patra membuat air kelapa kemasan |
Harga air kelapa kemasan bervariasi tergantung ukuran. Untuk kemasan 500 ml dijual seharga Rp 10 ribu, 1 liter seharga Rp 20 ribu, dan 1,5 liter seharga Rp 25 ribu. Selain itu, Patra juga menawarkan daging kelapa dalam cup yang diisi air kelapa murni tanpa es dan gula dengan harga Rp 5 ribu per cup.
Tidak berhenti di situ, Patra juga mengolah kelapa menjadi berbagai produk olahan lain seperti es kelapa sirup berbagai rasa dengan harga Rp 7 ribu per cup dan kelapa jeli dalam kemasan batok serta cup. Kelapa jeli kemasan batok dijual Rp 12 ribu, dan kemasan cup 300 ml dijual seharga Rp 8 ribu.
Selain produk olahan, kelapa muda utuh juga masih dijual dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu, serta kelapa kupas ala Thailand seharga Rp 12 ribu. Untuk bungkak, harga berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 8 ribu tergantung ukurannya.
Penjualan air kelapa dan produk olahan lainnya tidak hanya dilakukan di warung, tetapi juga melalui platform digital seperti GoFood, GrabFood, dan Shopee Food. Warung ini beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 21.00 Wita dan kini mempekerjakan tiga orang karyawan.
Dengan inovasi dan semangat kerja keras, I Nyoman Patra telah membuktikan bahwa usaha kelapa muda dapat dikembangkan dengan cara yang kreatif dan menguntungkan. Warung Pengkolan Sanur kini menjadi salah satu destinasi favorit bagi pecinta kelapa muda di Denpasar. (TB)