![]() |
Istimewa |
Dalam kepercayaan Hindu Bali, melik mengacu pada kelahiran dengan tanda-tanda khusus yang dianggap istimewa namun juga memerlukan perhatian spiritual.
Anak yang lahir dengan ciri-ciri melik dipercaya memiliki hubungan khusus dengan kekuatan alam, namun tanpa penanganan spiritual yang tepat, dapat membawa pengaruh negatif. Berikut adalah ciri-ciri anak yang dianggap melik:
Tanda-Tanda Kelahiran Anak Melik
-
Badan Dililit Tali Plasenta
Anak melik sering lahir dengan tubuh yang terlilit tali pusar beberapa kali. Kondisi ini sangat jarang terjadi dan seringkali bayi yang lahir dalam keadaan seperti ini berisiko tinggi meninggal sebelum proses kelahiran selesai. -
Rambut Kusut (Sempuut)
Ketika anak tumbuh hingga usia sekitar dua tahun, rambutnya akan terus-menerus kusut meskipun telah dicukur atau digundul. Rambut tersebut akan kembali tumbuh dalam kondisi yang sama. -
Pusaran Rambut Lebih dari Satu
Kepala anak melik biasanya memiliki tiga atau lebih pusaran rambut (usehan), yang dianggap sebagai tanda unik. -
Lidah Poleng
Lidah anak melik memiliki pola warna tidak merata, seperti hitam atau cokelat bercampur dengan warna merah muda alami lidah. -
Tahi Lalat Besar di Kemaluan
Salah satu tanda lain adalah adanya tahi lalat berukuran cukup besar di area kelamin, yang dianggap sebagai ciri khas kelahiran melik.
Pentingnya Mengetahui dan Penanganan Anak Melik
Mengenali ciri-ciri melik sejak dini sangat penting. Semakin cepat diketahui, semakin cepat pula upacara penebusan dapat dilakukan. Upacara ini bertujuan untuk menetralisir pengaruh negatif atau potensi kesialan yang mungkin timbul akibat kondisi melik.
Jika upacara penebusan tidak segera dilakukan, anak melik berisiko mengalami kejadian-kejadian tak diinginkan yang sering kali berhubungan dengan momen penting dalam kehidupannya, seperti:
- Ketika anak baru belajar berjalan.
- Saat menjalani upacara pernikahan (pawiwahan).
- Ketika baru saja memiliki anak.
Manfaat Upacara Penebusan
Upacara pebayuhan melik dilakukan untuk menghilangkan energi negatif atau kesialan yang terkait dengan kelahiran melik. Ritual ini membantu menyeimbangkan energi Bhuana Agung (alam semesta) dan Bhuana Alit (diri manusia), sehingga individu dapat hidup harmonis dengan lingkungannya.
Melalui upacara ini, kekuatan spiritual yang ada dalam dirinya akan diarahkan ke jalan yang lebih positif.
Kesimpulan
Kelahiran melik bukanlah hal yang sepenuhnya negatif, melainkan bentuk hubungan spiritual yang memerlukan perhatian khusus. Dengan memahami tanda-tanda dan melakukan ritual penebusan tepat waktu, anak yang lahir melik dapat menjalani kehidupan yang lebih seimbang, harmonis, dan selaras dengan energi alam semesta. (TB)