Bali kembali menawarkan pengalaman wisata eksklusif dan berbeda. Tak hanya menyuguhkan panorama sawah berundak yang memikat, Jatiluwih Eco Farm di Kabupaten Tabanan kini hadir dengan layanan helikopter yang memungkinkan wisatawan mendarat langsung di tengah hamparan sawah alami.
Bekerja sama dengan SGi Air Bali Helicopter, Jatiluwih Eco Farm menghadirkan wisata dari udara yang memukau. Helikopter yang mampu menampung hingga enam penumpang ini mengantarkan wisatawan menikmati pemandangan spektakuler Jatiluwih dari langit, sebelum akhirnya landing di helipad khusus yang dibangun di area Eco Farm.
Perjalanan udara dari kawasan Uluwatu menuju Jatiluwih kini hanya memakan waktu sekitar 30 menit sekali jalan, atau 1 jam untuk pulang-pergi. Dengan biaya sekitar USD 3.000, wisatawan tidak hanya mendapatkan transportasi udara mewah, tetapi juga pengalaman lengkap menikmati aktivitas edukatif di Jatiluwih Eco Farm—mulai dari membajak sawah, menanam padi, hingga memasak organik dan membuat kopi Bali.
Helipad yang dibangun di tengah area persawahan ini dirancang dengan prinsip eco-friendly, agar tetap menyatu dengan lanskap alam dan tidak merusak kontur sawah yang menjadi daya tarik utama kawasan ini.
Perpaduan pengalaman udara dan darat ini dirancang untuk memperkuat konsep pariwisata ramah lingkungan, sambil tetap menawarkan kenyamanan dan kemewahan kelas atas.
Konsep ini untuk menjangkau wisatawan premium yang ingin langsung terhubung dengan alam dan budaya Bali tanpa harus menempuh perjalanan darat yang panjang.
Dengan luas lahan 20 hektare dan fasilitas yang terus dikembangkan seperti glamping, villa kayu, serta spot outbound dan wedding, Jatiluwih Eco Farm menjadi destinasi yang merangkul kemewahan dan edukasi dalam satu paket. Dan dengan adanya helipad pribadi, tempat ini siap menjadi ikon wisata eksklusif terbaru di Bali. (TB)