Misteri dan Keangkeran Taman Festival Bali, Dari Tempat Wisata Megah Kini Horor

Author:
Share

Taman Festival Bali pernah menjadi destinasi wisata yang sangat megah dan populer di Pulau Dewata. Didirikan pada tahun 1997, taman hiburan ini dirancang sebagai wahana bermain terbesar dan termegah di Indonesia. Lokasinya yang strategis di dekat Pantai Padang Galak dengan luas mencapai 8,98 hektar semakin menambah daya tariknya.
Beragam wahana spektakuler seperti pertunjukan teater 3D, gunung buatan yang bisa meletus, hingga kolam buaya menjadi daya pikat utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan dan kemewahan tempat ini membuatnya tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya, menjadi salah satu ikon wisata di Bali pada masanya.
Namun, kejayaan ini tidak bertahan lama. Krisis moneter yang melanda Indonesia di akhir 1990-an berdampak besar terhadap sektor pariwisata, termasuk Taman Festival Bali. Kekurangan dana operasional menyebabkan taman ini akhirnya ditutup pada tahun 1999. 
Sejak saat itu, bangunan megah yang dulu penuh keceriaan berubah menjadi puing-puing yang ditinggalkan, meninggalkan jejak kejayaan yang kini hanya tinggal cerita.
Tidak hanya krisis ekonomi yang menyebabkan kemunduran taman ini, tetapi juga kebakaran misterius yang menghancurkan sebagian besar area. 
Sisa-sisa bangunan yang masih berdiri kini dipenuhi semak belukar, menciptakan suasana angker yang membuat orang merinding. Pohon besar yang tumbuh di tengah bangunan semakin menambah kesan mistis di lokasi tersebut.
Seiring berjalannya waktu, banyak kisah seram mulai bermunculan. Para pengunjung yang berani memasuki kawasan ini sering kali mengalami pengalaman aneh, mulai dari mendengar suara-suara misterius hingga melihat penampakan makhluk gaib. 
Bahkan, ada yang mengaku pernah bertemu dengan buaya-buaya kanibal yang dulunya menghuni kolam taman tersebut. Oleh karena itu, sebagian besar orang lebih memilih datang dalam kelompok daripada mengunjungi tempat ini sendirian.
Kini, Taman Festival Bali lebih dikenal sebagai tempat uji nyali dan wisata horor bagi para pencari sensasi. Tempat ini juga sering dikaitkan sebagai area bermain bagi makhluk tak kasat mata. 
Jika Anda memiliki nyali besar, berkunjung ke lokasi ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selain itu, letaknya yang berdekatan dengan Pantai Padang Galak memungkinkan pengunjung menikmati keindahan pantai setelah menjelajahi taman yang terbengkalai ini. Lokasi persisnya yakni Jalan Pantai Padang Galak No.3, Kesiman, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!