Nasib Hidup Orang Lahir Selasa Pon Klawu: Penuh Dinamika dan Jiwa Sosial

Apakah Anda lahir pada hari Selasa (Anggara) Pon Klawu? Jika iya, menurut kepercayaan wariga Bali, Anda akan merasakan kebahagiaan di penghujung kehidupan.

Hari Selasa Pon Klawu, seperti yang jatuh pada 4 Oktober 2022, merupakan waktu otonan bagi mereka yang dilahirkan pada kombinasi hari ini. Otonan adalah tradisi yang dirayakan setiap 210 hari sekali untuk memperingati hari lahir berdasarkan kalender Bali.

Dalam perhitungan tradisional Bali, Selasa memiliki nilai urip 3, sedangkan Pon bernilai 7. Jika kedua angka ini dijumlahkan menjadi 10, lalu dikalikan 6 (sesuai siklus kalender Bali), maka hasilnya adalah 60. Angka ini dianggap sebagai usia harapan hidup bagi seseorang yang lahir pada hari ini.

Berdasarkan perhitungan Pal Sri Sedana, perjalanan hidup seseorang yang lahir pada Selasa Pon memiliki dinamika sebagai berikut:

1. Usia 0 – 6 tahun  

Penghasilan minim biasanya menjadi ciri khas masa ini, yang mungkin diiringi dengan tantangan kesejahteraan.

2. Usia 7 – 12 tahun  

Pada periode ini, seseorang cenderung menghadapi masa sulit atau mengalami gangguan kesehatan.

3. Usia 13 – 18 tahun  

Kehidupan di usia remaja akan sangat baik, tetapi dianjurkan untuk tidak berfoya-foya agar ada kebahagiaan yang tersisa untuk masa depan.

4. Usia 19 – 30 tahun  

Penghasilan kembali sedikit, sehingga penting untuk bijak mengatur keuangan dan menghindari pemborosan.

5. Usia 31 – 36 tahun  

Kehidupan pada masa ini akan terasa membaik, memberikan ketenangan dan kesejahteraan.

6. Usia 37 – 48 tahun  

Pada usia ini, seseorang mungkin kembali menghadapi tantangan berupa gangguan kesehatan atau masalah lainnya.

7. Usia 49 – 60 tahun  

Kehidupan di masa ini sangat baik, sehingga kebahagiaan besar dapat dirasakan menjelang akhir hayat.

Mereka yang lahir di wuku Klawu dikenal memiliki sifat sosial yang tinggi. Meski mengalami masa kecil yang sulit, mereka akan menemukan kebahagiaan di masa dewasa. Karakteristik lainnya meliputi kecenderungan suka pamer, budi pekerti yang kuat, dan umur panjang.

Percaya atau tidak, semua ini dikembalikan pada keyakinan masing-masing. Pada akhirnya, segala sesuatu adalah kehendak Tuhan. (TB)