Nasib Lahir Minggu Wage Kuningan, Cepat Bekerja, Hidup Mewah di Usia Tertentu

Author:
Share

Yang lahir Redite Wage Kuningan mereka akan memperingati hari otonan dengan spesial.

Momen ini menjadi kesempatan untuk memanjatkan rasa syukur dan memohon berkah dalam perjalanan hidup.

Menurut perhitungan wariga, kombinasi antara urip Redite (5) dan Wage (4) menghasilkan angka 9.

Berdasarkan hitungan ini, usia harapan hidup bagi mereka yang lahir pada Minggu Wage diperkirakan mencapai 54 tahun.

Bagaimana perjalanan hidup mereka jika dilihat dari ramalan pal Sri Sedana?

BACA JUGA  Cara Mengetahui Ramalan Nasib dan Umur Menurut Hindu Bali

Pada usia 0 hingga 12 tahun, mereka akan mengalami masa dengan penghasilan yang cukup memadai.

Memasuki usia 13 hingga 18 tahun, kondisi ekonomi menurun sehingga dibutuhkan kecermatan dalam mengelola keuangan.

Pada usia 19 hingga 24 tahun, mereka berpotensi menghadapi banyak kesulitan, termasuk dalam hal kesehatan.

Memasuki usia 25 sampai 30 tahun, kehidupan mereka diprediksi sangat baik dan penuh keberuntungan.

BACA JUGA  9 Hari Raya atau Rerainan Hindu Mei 2025, Lengkap dengan Maknanya

Namun di rentang usia 31 hingga 36 tahun, mereka kembali menghadapi masa-masa dengan penghasilan terbatas.

Saat berumur 37 hingga 42 tahun, kehidupan mereka akan membaik dan kembali stabil.

Ketika memasuki usia 43 hingga 48 tahun, cobaan kembali datang, baik dalam bentuk penderitaan maupun penyakit.

Namun menjelang akhir masa hidup, yakni di usia 49 hingga 54 tahun, mereka diperkirakan menikmati hidup dalam kemewahan dan kesejahteraan.

BACA JUGA  Ramalan Kehidupan Kelahiran Selasa Wage Wuku Dungulan, Bertepatan dengan Penampahan Galungan

Sementara itu, mereka yang lahir bertepatan dengan wuku Kuningan dikenal memiliki karakteristik khas.

Mereka umumnya pemalu, cepat dalam menyelesaikan pekerjaan, mudah marah, serta memiliki sifat hemat dan teliti. Mereka juga cenderung banyak berbicara namun tidak menyukai suasana yang ramai.

Percaya atau tidak terhadap ramalan ini tentu tergantung pada keyakinan masing-masing, sebab pada akhirnya segala sesuatu bergantung pada kehendak Tuhan. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!