Gubernur Bali Wayan Koster memastikan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyetujui usulan pembangunan gedung parkir di kawasan Pura Batur, Kintamani, Bangli. Proyek ini akan menelan anggaran sebesar Rp 250 miliar yang dialokasikan pada tahun 2026.
Menurut Koster, gedung parkir ini dirancang untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi setiap perayaan Ngusaba Purnama Kedasa di Pura Batur pada bulan April. Ribuan umat biasanya datang dari berbagai daerah, termasuk Buleleng, Denpasar, Badung, Klungkung, dan Gianyar, sehingga arus kendaraan sering menumpuk di kawasan pura.
“Gedung parkir akan menjadi fasilitas penting untuk menampung kendaraan pengunjung dari berbagai daerah. Ini solusi konkret mengurangi kemacetan di kawasan Batur saat acara besar keagamaan,” ujar Koster usai bertemu Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta, Selasa (2/9/2025) lalu.
Pembangunan gedung parkir Pura Batur merupakan bagian dari paket pembangunan infrastruktur strategis di Bali dengan total anggaran Rp 1,549 triliun. Dari jumlah itu, Rp 776 miliar dialokasikan untuk usulan baru, termasuk gedung parkir Batur, pembangunan underpass Jimbaran di Badung Selatan, jembatan penghubung Nusa Ceningan–Lembongan, dan embung Tukad Unda di Klungkung.
Koster menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah mengakomodasi usulan Pemprov Bali. Menurutnya, dukungan tersebut bukan hanya menjawab kebutuhan lokal, tetapi juga meningkatkan kenyamanan wisatawan, memperkuat daya saing pariwisata Bali, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Astungkara, semua usulan yang diajukan Pemprov Bali disetujui sebagai program prioritas Kementerian PU tahun 2026,” ucap Koster. (TB)