Penjelasan Hari Raya Saraswati, Lengkap Makna, Banten, Mantra, dan Tata Cara Pelaksanaan

Author:
Share

Hari Raya Saraswati merupakan hari suci dalam agama Hindu khususnya di Bali yang diperingati setiap Saniscara Umanis Wuku Watugunung. Perayaan ini ditujukan untuk menghormati Dewi Saraswati sebagai simbol ilmu pengetahuan, kebijaksanaan, seni, dan sastra. Pada hari ini, umat Hindu melakukan pemujaan dengan menghaturkan banten dan mantra khusus untuk memohon berkah ilmu pengetahuan yang suci.

Makna Hari Raya Saraswati

Hari Saraswati adalah momen turunnya ilmu pengetahuan suci ke dunia. Umat Hindu percaya bahwa ilmu pengetahuan merupakan cahaya yang menuntun manusia menuju kebijaksanaan dan kesadaran spiritual. Dewi Saraswati digambarkan sebagai dewi cantik yang duduk di atas bunga teratai dengan wahana angsa atau merak. Beliau memiliki empat tangan yang masing-masing memegang kitab suci, tasbih, veena, serta melakukan mudra pemberkatan.

Simbol-simbol Dewi Saraswati memiliki makna sebagai berikut:

  1. Kulit putih melambangkan kesucian dan pencerahan ilmu.
  2. Kitab suci (Weda) melambangkan ilmu pengetahuan spiritual dan duniawi.
  3. Veena melambangkan seni dan keharmonisan dalam kehidupan.
  4. Tasbih melambangkan penghayatan spiritual dan kontemplasi.
  5. Angsa melambangkan kebijaksanaan untuk membedakan yang baik dan buruk.
  6. Merak melambangkan keindahan dan keagungan ilmu pengetahuan.
  7. Bunga teratai melambangkan kejernihan pikiran meskipun berada di lingkungan duniawi.

Tata Cara Pelaksanaan Hari Saraswati

Pada pagi hari, umat Hindu melakukan persembahyangan di rumah, sekolah, pura, serta tempat-tempat yang menyimpan pustaka suci. Kitab-kitab, lontar, alat tulis, serta sarana pembelajaran lainnya dikumpulkan untuk disucikan.

Di beberapa daerah, terdapat keyakinan bahwa membaca dan menulis pada hari Saraswati sebaiknya dihindari sebagai bentuk penghormatan kepada ilmu pengetahuan. Namun, beberapa komunitas justru menjadikan momen ini untuk mendalami kitab suci dan mendiskusikan ajaran Dharma.

Banten atau sesajen dalam upacara Saraswati meliputi:

  • Peras daksina
  • Bebanten dan sesayut Saraswati
  • Rayunan putih dan kuning
  • Canang-canang
  • Pasepan (dupa)
  • Tepung tawar
  • Bunga
  • Sesangku berisi air suci dan bija (beras kuning)

Mantra dan Doa Hari Saraswati

Dalam prosesi upacara, umat Hindu menghaturkan permohonan tirta Saraswati dengan menggunakan air suci, menyan astanggi, serta bunga. Berikut adalah beberapa mantra yang digunakan dalam ritual Saraswati:

  1. Mantra Menggunakan Bunga
    Om, puspa danta ya namah

  2. Mantra Menggunakan Dupa (Menyan Astanggi)
    Om, agnir, jyotir, Om, dupam samar payami

  3. Mantra Beras Kuning (Bija)
    Om, kung kumara wijaya Om phat

  4. Mantra Pujian untuk Dewi Saraswati
    Om, Saraswati namostu bhyam
    Warade kama rupini
    Siddha rastu karaksami
    Siddhi bhawantu sadam

  5. Mantra Permohonan Ilmu Pengetahuan
    Om Awignamastu Namo Siddham
    Om, Sang Hyang Aji Saraswati,
    Rahayu maturan ajiku,
    Ajiku aksara suci,
    Ajiku aksara wikan,
    Ajiku aksara ginan,
    Ajiku aksara paramartha,
    Ngewerengin jagate

  6. Mantra Penutup dan Penyucian Diri
    Om Sidhir astu swaha

Setelah memanjatkan doa dan mantra, pustaka suci dan banten diperciki tirta Saraswati sebanyak lima kali. Persembahyangan dilakukan dengan tiga kali pemujaan, yaitu kepada:

  1. Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa)
  2. Tri Purusa (manifestasi Siwa sebagai Parama Siwa, Sada Siwa, dan Siwa)
  3. Dewi Saraswati

Setelah persembahyangan, umat Hindu melakukan ritual metirtha dengan mantra khusus. Air suci diminum dan dipercikkan ke kepala sebagai simbol penerimaan berkah ilmu pengetahuan. Sebagai penutup, dilakukan melabuhan Saraswati, yaitu menyantap surudan sederhana sebagai lambang peresapan berkah Dewi Saraswati dalam diri.

Hari Saraswati bukan hanya sebuah ritual keagamaan, tetapi juga momentum bagi umat Hindu untuk menghormati ilmu pengetahuan sebagai jalan menuju kebijaksanaan dan kesadaran spiritual. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!