Per 14 Agustus, Naik Bus Trans Metro Dewata Bisa Bayar Pakai QRIS, Ada Diskon

Author:
Share

Kini, masyarakat bisa naik Trans Metro Dewata (TMD) cukup dengan memindai QRIS, sistem pembayaran digital yang praktis, aman, dan mendukung gerakan nasional non-tunai. Peluncuran pembayaran QRIS ini dijadwalkan berlangsung pada 14 Agustus 2025, dengan promo khusus berupa diskon tarif sebesar Rp1.000 untuk dua bulan ke depan.

Program ini mendapat sambutan positif dari Gubernur Bali, Wayan Koster, saat menerima audiensi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, di Jayasabha, Rabu (6/8/2025).

“QRIS di Trans Metro Dewata akan mempermudah akses masyarakat terhadap transportasi publik dan memperluas literasi digital keuangan,” ujar Gubernur Koster. Ia mengapresiasi upaya BI yang terus mendorong efisiensi ekonomi digital berbasis kerakyatan.

BACA JUGA  Gubernur Koster dan 4 Kepala Daerah Sepakat Anggarkan Rp 56,3 Miliar untuk Trans Metro Dewata 2026

BI Bali menjelaskan bahwa harga tiket TMD yang semula Rp4.400 akan didiskon menjadi Rp3.400 untuk masyarakat yang menggunakan QRIS selama periode promo. Selain itu, BI juga memperkenalkan rencana pembangunan Landmark Cinta Bangga Paham Rupiah di kawasan Bajra Sandhi, Renon, sebagai edukasi publik tentang pentingnya memahami rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Program ini akan diluncurkan pada September 2025.

BACA JUGA  Gubernur Koster dan 4 Kepala Daerah Sepakat Anggarkan Rp 56,3 Miliar untuk Trans Metro Dewata 2026

Tak hanya mendukung digitalisasi, Gubernur Koster juga menyampaikan pesan strategis kepada BI Bali terkait penanganan inflasi. Ia menilai bahwa pola operasi pasar murah yang selama ini digunakan kurang menyentuh sasaran secara langsung.

“Sekarang saatnya beralih ke pola distribusi bantuan langsung berupa beras lokal Bali kepada masyarakat yang mengalami penurunan daya beli. Penyalurannya harus by name by address, bekerja sama dengan kepala desa dan Bulog,” tegasnya.

Uniknya, sumber beras yang digunakan bukan dari luar Bali, melainkan hasil produksi petani lokal yang dikelola oleh Bumdes dan koperasi desa. Dengan cara ini, tidak hanya masyarakat yang terbantu, tapi juga petani lokal Bali ikut sejahtera.

BACA JUGA  Gubernur Koster dan 4 Kepala Daerah Sepakat Anggarkan Rp 56,3 Miliar untuk Trans Metro Dewata 2026

“Dengan skema ini, kita atasi dua masalah sekaligus: inflasi dan kesejahteraan petani,” tandas Gubernur Bali.

Kepala BI Bali, Erwin Soeriadimadja menyambut baik arahan tersebut dan berkomitmen melanjutkan sinergi dengan Pemprov Bali dalam mengatasi persoalan ekonomi, sekaligus mendorong digitalisasi pembayaran hingga ke akar rumput. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!