Pertemuan Prabowo-Megawati, De Gadjah Dorong Semangat Persatuan Politik di Bali

Author:
Share

Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah, mengapresiasi pertemuan antara Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Ia menilai, momen ini menjadi gambaran nyata kedewasaan politik nasional yang menjunjung tinggi kepentingan rakyat.

Melalui unggahan di media sosial, De Gadjah menyampaikan rasa hormatnya kepada kedua tokoh bangsa tersebut.

BACA JUGA  Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Disebut Berjasa

“Astungkara semua bisa dewasa dan lebih mementingkan Bangsa, Negara dan Rakyat Indonesia dari pada kelompok. Terima kasih Pak Prabowo, terima kasih Ibu Megawati,” tulisnya.

De Gadjah menilai, pertemuan itu menjadi simbol bahwa perbedaan pandangan dan afiliasi partai tidak seharusnya menjadi penghalang untuk bersatu demi kepentingan yang lebih besar.

Ia menyebut sikap Prabowo dan Megawati sebagai contoh kenegarawanan sejati.

“Ini bukan hanya pertemuan dua pemimpin, tapi juga pesan kuat bahwa politik bisa menjadi ruang persatuan, bukan sekadar arena kompetisi,” ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu 12 April 2025.

BACA JUGA  Sosok Bram The Killer yang Dikalahkan De Gadjah, Peraih 2 Emas PON, Pernah Wakili Indonesia di SEA Games

Lebih jauh, De Gadjah berharap semangat kebersamaan seperti yang ditunjukkan di tingkat nasional juga bisa menular di daerah, khususnya di Bali.

Ia mengajak seluruh elemen politik di Pulau Dewata untuk menaruh kepentingan rakyat di atas segalanya.

“Di Bali, kita punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga keharmonisan, mempercepat pembangunan, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Politik bersatu adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

BACA JUGA  Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir di Denpasar, Sinergi Pusat dan Daerah Pulihkan Bali

Dengan semangat kolaborasi dan persatuan ini, De Gadjah optimistis bahwa stabilitas politik dan kemajuan daerah bisa terwujud jika semua pihak menanggalkan ego sektoral dan membuka ruang dialog lintas partai. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!