PHDI Badung Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyuluh Hindu, Nyoman Kenak: Sebarkan Nilai Keharmonisan

Author:
Share

Komitmen untuk mencetak penyuluh Agama Hindu yang profesional dan berdaya saing terus digencarkan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung.

Melalui bimbingan teknis yang digelar baru-baru ini, PHDI Badung menegaskan tekadnya membentuk pendharmawacana yang handal sebagai ujung tombak pembinaan umat Hindu yang cerdas dan sejahtera.

Bimtek ini diikuti para penyuluh Agama Hindu, Dharma Duta, dan Pinandita dari berbagai wilayah, dengan tujuan memperkuat kompetensi mereka dalam menyampaikan ajaran dharma secara tepat, inspiratif, dan kontekstual.

Ketua PHDI Badung, Dr. Drs. I Gede Rudia Adiputra menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Badung, yang menjadi daerah pertama di Bali mengalokasikan anggaran khusus untuk pembinaan umat Hindu lewat PHDI.

BACA JUGA  Festival Layangan Bali IV Digelar di Pantai Mertasari Sanur, Ratusan Peserta Sudah Daftar

“Peran Guru Wisesa di Badung sangat kami apresiasi. Sinergi ini memungkinkan kegiatan PHDI berjalan maksimal dan memberikan dampak nyata bagi umat,” ujar Rudia Adiputra, didampingi Sekretaris PHDI Badung, Ir. I Wayan Sukarya, M.Ag.

Pembukaan bimtek dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan Dinas Kebudayaan Badung, Ida Bagus Munika, S.H., M.Si, mewakili Kadis Kebudayaan Badung Drs. I Gede Eka Sudarwitha, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Munika menilai kegiatan ini sangat relevan dengan visi misi pembangunan Badung yang mengedepankan nilai-nilai Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

BACA JUGA  Viral! Seorang Polisi Mabuk Diamankan Pecalang Saat Nyepi di Jembrana

“Bimtek ini selaras dengan misi memperkokoh kerukunan umat beragama, serta melestarikan adat, seni, dan budaya Bali. Kami mendukung penuh agar para penyuluh benar-benar memahami sastra agama, karena ilmu keagamaan adalah suluh kehidupan,” tegas Munika.

Ia juga menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM dharma duta adalah bagian dari Jana Kerthi, yakni upaya pembangunan manusia Bali yang unggul dalam spiritualitas dan moralitas.

Sementara itu, Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak, S.H., menegaskan bahwa seluruh umat Hindu memiliki peran menyebarkan dharma sesuai perannya. Ia mengajak agar nilai keharmonisan tidak hanya dikhotbahkan, tapi juga dipraktikkan dalam keseharian.

BACA JUGA  YLPK Bali Siapkan Langkah Hukum Terkait Blackout, PLN Diminta Bertanggungjawab

“Jro Mangku bisa berdharma saat sesana kepemangkuan, guru lewat pendidikan, orang tua lewat pengasuhan. Semakin banyak yang bergerak, maka semakin luas nilai dharma menyebar. Mari kita sebar keharmonisan seluas-luasnya,” serunya.

Nyoman Kenak juga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Badung dalam memperkuat kolaborasi dengan PHDI, dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.

Melalui penguatan peran penyuluh agama, PHDI Badung tak hanya memperkuat struktur keagamaan, tetapi juga ikut membangun fondasi masyarakat yang harmonis, berilmu, dan berkarakter Hindu yang sejati. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!