Cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang melanda kawasan Denpasar Timur pada Sabtu 22 Maret 2024 sekitar pukul 12.30 WITA, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi.
Menanggapi kejadian tersebut, Polsek Denpasar Timur (Dentim) bersama tim gabungan langsung bergerak ke lapangan untuk melakukan evakuasi dan mengembalikan kondisi agar tetap aman.
Beberapa titik terdampak antara lain di depan Gereja GKI Renon di Jalan Raya Puputan, Jalan Panjaitan Denpasar Timur, belakang Kantor Gubernur Bali di Jalan Cok Agung Tresna Renon, serta Perumahan Citra Emas di Jalan Noja.
Pohon yang tumbang menyebabkan akses jalan terganggu, menimpa tiang listrik, dan bahkan merusak bagian kaca belakang kanan sebuah mobil Mitsubishi Xpander berwarna putih. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., menyatakan bahwa pihaknya bersama tim gabungan dari BPBD Kota Denpasar dan Tagana Desa Sumerta Kelod bergerak cepat menangani pohon tumbang. Proses evakuasi dilakukan menggunakan gergaji mesin, kapak, dan alat pemotong lainnya untuk membersihkan batang serta dahan yang menghalangi jalan.
Selain menangani pohon yang tumbang, tim di lapangan juga berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memperbaiki tiang listrik yang roboh dan kabel yang terputus, guna mencegah risiko bahaya listrik bagi warga sekitar.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, tumbangnya pohon-pohon tersebut diduga disebabkan oleh kondisi tanah yang menjadi gembur setelah hujan deras dan diterpa angin kencang. Berkat kerja cepat tim evakuasi, seluruh jalan yang sempat terhalang kini sudah kembali dapat dilalui, dan aliran listrik yang terganggu sedang diperbaiki oleh PLN.
Kapolsek Dentim juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan selama cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau warga untuk tetap berhati-hati, terutama saat hujan lebat dan angin kencang, serta segera melapor jika menemukan kondisi berbahaya yang memerlukan penanganan lebih lanjut,” tutupnya. (TB)