Dalam upaya memperketat disiplin internal dan membersihkan citra institusi, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Bali menggelar operasi Gaktibplin (Penegakan dan Penertiban Disiplin) di halaman depan Mapolda Bali.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kabid Propam Polda Bali, Kombes Pol. I Ketut Agus Kusmayadi, itu memeriksa ratusan personel, mencakup sikap tampang, kerapian seragam, kelengkapan identitas diri, serta isi handphone. Pengecekan gawai dilakukan untuk mengantisipasi keterlibatan anggota dalam judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Selain itu, tes urine juga digelar bekerja sama dengan Biddokkes Polda Bali guna mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota.
Dari hasil pemeriksaan, enam personel ditemukan melanggar aturan terkait sikap tampang. Mereka langsung diberikan pembinaan di tempat, disertai tindakan disiplin berupa push up.
Kombes Agus Kusmayadi menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah preventif dan edukatif bagi seluruh anggota.
“Hari ini, Bid Propam Polda Bali melaksanakan kegiatan Gaktibplin pada seluruh anggota, meliputi pengecekan identitas, sikap tampang, pakaian seragam, pemeriksaan handphone, dan tes urine,” ujarnya.
Menurut Agus, pengecekan telepon genggam menjadi salah satu fokus karena maraknya kasus judi online yang melibatkan masyarakat luas, bahkan oknum aparat. Dengan pemeriksaan ini, Polda Bali ingin memastikan personelnya bersih dari aktivitas ilegal yang bisa mencoreng nama Polri.
Ia menegaskan, Propam tidak akan segan menindak tegas jika ditemukan bukti keterlibatan anggota dalam judi online maupun pinjol ilegal.
Kasubbid Provos Polda Bali, AKBP I Ketut Dana, menambahkan bahwa kegiatan Gaktibplin ini akan dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya di tingkat Polda tetapi juga menyasar seluruh Polres jajaran di Bali.
“Tujuan akhirnya adalah mengurangi pelanggaran anggota dan mengembalikan kepercayaan publik. Kalau citra Polri bagus, otomatis kepercayaan masyarakat juga meningkat,” jelasnya.
Kombes Agus berharap dengan langkah-langkah preventif seperti tes urine rutin, pemeriksaan handphone, dan pembinaan disiplin, citra Polri dapat meningkat di mata masyarakat.
“Ada beberapa petunjuk dan pengarahan larangan-larangan yang harus diikuti. Semua ini demi mengurangi pelanggaran dan menaikkan citra Polri,” pungkasnya. (TB)