Unit Reserse Kriminal Polsek Denpasar Barat membongkar kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan warga. Seorang pria bernama Andi Seingu Lede (22), asal Sumba Tengah, diamankan petugas setelah diketahui kerap melancarkan aksinya di sejumlah titik di Denpasar dan Badung.
Kasus ini berawal dari laporan Riki Santoso (35) yang kehilangan sepeda motornya pada Sabtu, 9 Agustus 2025, sekitar pukul 02.20 WITA. Saat itu, motor korban yang terparkir di teras rumah di Jalan Kertapura IV, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, raib digondol pencuri ketika korban sedang tertidur.
“Dari rekaman CCTV tetangga terlihat seorang pria tak dikenal menuntun motor korban lalu membawanya kabur,” ungkap AKP I Ketut Sukadi, Kasi Humas Polresta Denpasar.
Tim Opsnal Reskrim Polsek Denbar yang dipimpin Ipda I Made Wicaksana, S.H., bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya, pada Kamis, 14 Agustus 2025 sekitar pukul 16.00 WITA, pelaku berhasil ditangkap di Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Dalam interogasi, Andi mengaku tidak beraksi sendirian. Ia kerap bersama rekannya bernama Birgy yang saat ini masih buron (DPO). Polisi kemudian mengaitkan sejumlah laporan kehilangan motor lainnya yang ternyata melibatkan pelaku yang sama.
Dari pemeriksaan, Andi mengakui telah mencuri motor di lima lokasi berbeda, antara lain:
- Honda Beat putih biru DK 2717 QF di Jalan P. Bungin, Pedungan, Denpasar Selatan.
- Honda Beat putih biru DK 6855 AFF (lokasi masih ditelusuri).
- Suzuki Satria FU hitam di kawasan Kerobokan Kelod, Badung.
- Honda Beat hitam di Jalan Kertapura IV, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat.
- Honda Supra 125 hitam merah di parkiran Karang Game Center, Jalan Buana Raya, Denpasar Barat.
Polisi menjerat Andi dengan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
“Pelaku ini bukan sekali dua kali beraksi. Sudah ada lima laporan kehilangan motor yang terhubung. Kami masih memburu satu pelaku lainnya,” tegas AKP Sukadi.
Saat ini, tersangka beserta barang bukti diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk proses hukum lebih lanjut. (TB)