Nama I Ketut Darpawan, S.H., kini menjadi sorotan publik setelah memimpin majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang menggugurkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina. Dirinya pun mendapat acungan jempol.
Hakim I Ketut Darpawan lahir di Buleleng, Bali, 24 Mei 1980. Saat ini, ia berpangkat Pembina (IV/a) dan dikenal sebagai hakim berintegritas. Bahkan, ia pernah meraih penghargaan Insan Anti Gratifikasi 2024 atas rekam jejaknya yang bersih dalam menjalankan tugas.
Ia memulai karirnya sebagai CPNS PN Singaraja – TMT 01 Desember 2003. Kemudian menjadi Staf PN Singaraja – TMT 01 Juli 2005.
Lalu ia menjadi Hakim PN Waingapu – TMT 22 Januari 2007. Hakim PN Semarapura – TMT 01 April 2010. Hakim PN Situbondo – TMT 24 April 2014.
Hakim PN Palu – TMT 08 Juni 2020. Wakil Ketua PN Pasangkayu – TMT 24 Juni 2021. Ketua PN Pasangkayu – TMT 08 Maret 2022
Kemudian juga menjadi Ketua PN Dompu – TMT 20 Desember 2023. Hakim PN Jakarta Selatan – TMT April 2025. Sebelum bertugas di Jakarta, Darpawan menjabat sebagai Ketua PN Dompu. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua PN Pasangkayu dan meninggalkan rekam jejak kepemimpinan yang baik.
Selain karier panjangnya di dunia peradilan, I Ketut Darpawan dikenal sebagai hakim yang tegas, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas. Latar belakangnya sebagai putra Bali membuatnya selalu menekankan keseimbangan antara hukum positif dan nilai moral dalam setiap keputusan yang ia buat. (TB)