RSUD Wangaya Kota Denpasar terus menghadirkan inovasi demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu inovasi unggulan yang telah diterapkan adalah “SI BOS” (Siap Bantu Antar Obat Sampai Rumah). Program ini memungkinkan pasien memperoleh obat tanpa harus menunggu lama di rumah sakit.
Direktur Utama RSUD Wangaya Kota Denpasar, AA Made Widiasa, mengungkapkan bahwa antrean obat di rumah sakit mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, pihak rumah sakit menghadirkan solusi dengan layanan SI BOS untuk mengurangi waktu tunggu pasien saat mengambil obat.
“Melalui program SI BOS, pasien yang telah mendapatkan resep dapat langsung menuju loket penerimaan obat untuk mendaftar layanan ini. Setelah itu, mereka hanya perlu menginformasikan alamat lengkap kepada petugas dan bisa langsung pulang. Obat akan dikirimkan ke alamat yang telah didaftarkan,” jelas Widiasa pada Minggu 23 Februari 2025.
Ia menambahkan bahwa inovasi ini tidak hanya mempersingkat waktu tunggu pasien, tetapi juga tetap memastikan pemenuhan hak pasien terhadap konseling dan informasi obat yang diberikan di loket layanan farmasi sebelum obat dikirimkan. Layanan ini diberikan secara gratis, namun khusus bagi pasien yang berdomisili di Kota Denpasar.
Keberadaan SI BOS disambut positif oleh masyarakat, terutama pasien rawat jalan yang merasa terbantu dengan adanya layanan ini. Saat ini, pengantaran obat dilakukan oleh tiga kurir yang bertugas menjangkau empat kecamatan di Kota Denpasar. Para kurir tersebut merupakan tenaga rumah sakit yang menjalankan tugas ini setelah menyelesaikan pekerjaan utama mereka.
“Antusiasme masyarakat terhadap layanan SI BOS sangat tinggi. Sejak diluncurkan, rata-rata 20-25 pasien per hari memanfaatkan layanan ini. Kami berharap inovasi ini dapat terus memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan farmasi tanpa harus antre lama di rumah sakit,” pungkasnya. (TB)