![]() |
Wali Kota Denpasar menjenguk Naya di RSUD Wangaya/ Ist |
Ni
Ketut AS alias Naya (4) kini sudah mendapatkan perawatan di RSUD Wangaya. Naya
merupakan anak yang ditelantarkan di Jalan Bedugul, Sidakarya, Denpasar. Saat
ditemukan warga pada Selasa, 19 Juli 2022 pagi kondisinya memperihatinkan.
Ia
mengeluh sakit kepala dan nyeri pada pinggul. Dan ternyata ia mengalami patah
tulang paha atas kanan.Diduga ia mengalami penganiayaan dari teman lelaki ibu
kandungnya yang dipanggil Jo.
Ayah
dari Naya, Nyoman Gede Warga menuturkan jika dirinya sudah tak berkomunikasi
dengan istrinya Dwi Novita Murti sejak setahun lalu.
Gede
Warga menikah dengan wanita asal Ketapang Banyuwangi ini tahun 2018 lalu secara
adat tanpa akta perkawinan. Novita merupakan istri keduanya. Sementara Naya lahir pada September 2018. Tak lama
mereka pisah ranjang.
Selama
3 tahun Naya dirawat ayahnya. Hingga akhirnya pada tahun 2021 saat manis
Galungan diajak keluar berbelanja oleh ibunya. Namun sejak saat itu, Naya tak
pernah kembali.
“Saya
juga putus kontak sejak setahun. Saya dapat nyari ke Banyuwangi, tapi ayah
mantan istri saya bilang dia ada di Surabaya. Karena Surabaya luas saya
akhirnya pulang ke Bali,” kata Gede Warga pada Rabu, 20 Juli 2022 di RSUD
Wangaya.
Laki-laki
asal Denkayu Baleran, Desa Werdi Bhuana, Mengwi, Badung ini lalu terkejut saat
melihat ada postingan di facebook tentang anak terlantar yang mirip dengan
anaknya.
Ia
pun ke Denpasar lalu ke RSUD Wangaya. Di RSUD Wangaya ia sempat berbincang
dengan anaknya.
Dari
hasil perbincangan itu, Naya mengaku sering dipukul dan ditendang serta kakinya
ditarik oleh kekasih mantan istrinya. Dan saat terjadi penganiayaan ibunya
hanya diam tanpa melakukan pembelaan.
Menurut
pengakuannya, kaki Naya dipatahkan dan kemudian diajak ke tukang pijat. Naya
kemudian ditinggalkan di depan tukang pijat semalaman hingga paginya ditemukan
warga. (TB)