Pura Bukit Batu Kursi merupakan salah satu pura keramat yang terletak di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Selain memiliki nilai spiritual yang tinggi, pura ini juga menjadi daya tarik wisatawan karena lokasinya yang berada di puncak bukit dengan panorama alam yang luar biasa. Dari atas Bukit Batu Kursi, pengunjung dapat menikmati pemandangan Desa Pemuteran dan laut yang membentang luas di kejauhan.
Nama “Batu Kursi” berasal dari sebuah batu besar yang berada di puncak bukit, yang secara alami memiliki bentuk menyerupai kursi. Masyarakat setempat percaya bahwa batu tersebut memiliki kekuatan spiritual, dan di pura ini berstana Bhatara Lingsir Bagawan Cakru Geni, yang juga berkaitan dengan Pura Pucak Manik.
Sejarah keberadaan batu ini mulai dikenal sekitar tahun 1984. Sebelum saat itu, masyarakat hanya menganggapnya sebagai batu biasa yang ada di perbukitan. Namun, seorang paranormal bernama Jro Nyoman Cara mengalami kerauhan (kesurupan) saat melakukan tapa di sana dan menyadari keistimewaan batu ini. Selain itu, seorang tokoh dari Puri Pemecutan juga menerima pawisik (wangsit) bahwa di daerah ini terdapat batu berbentuk kursi yang memiliki kekuatan gaib.
Banyak mitos yang berkembang di sekitar Pura Bukit Batu Kursi. Salah satu yang menarik adalah jejak cakar harimau yang ditemukan di pohon enau di sekitar pura. Masyarakat setempat percaya bahwa hal ini merupakan tanda dari penguasa niskala yang berstana di pura tersebut, seolah sedang mempertajam kukunya.
Selain itu, pura ini juga dikenal sebagai tempat untuk memohon petunjuk terkait jabatan atau posisi dalam kehidupan. Banyak orang, terutama mereka yang ingin mendapatkan kedudukan tertentu, datang ke sini untuk bersembahyang dan memohon berkah. Oleh karena itu, menjelang pemilihan umum atau pemilihan jabatan penting, pura ini sering dikunjungi oleh mereka yang ingin mendapatkan restu dan kelancaran dalam perjalanan karier mereka.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pura Bukit Batu Kursi, perjalanan dimulai dari Desa Pemuteran. Lokasi pura ini berjarak sekitar 123 km dari Denpasar atau sekitar 46 km dari Pantai Lovina. Selain berziarah dan bersembahyang, banyak pengunjung yang datang untuk trekking karena jalur pendakian menuju puncak bukit menawarkan pemandangan yang sangat indah.
Di sekitar pura ini, terdapat beberapa destinasi wisata lain yang juga menarik untuk dikunjungi, seperti Pura Pulaki, Pura Pemuteran, serta Pulau Menjangan yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.
Sebelum dikenal sebagai tempat suci, daerah di sekitar Batu Kursi disebut sebagai “Batu Negok” dan memiliki reputasi angker. Banyak warga yang menghindari kawasan ini karena percaya bahwa mengambil rumput atau kayu bakar di sana dapat membawa kesialan, seperti jatuh sakit atau mengalami musibah.
Namun, kepercayaan ini mulai berubah setelah seorang penekun spiritual dari Puri Pemecutan mendapatkan pawisik yang mengarahkannya ke lokasi ini. Saat melakukan perjalanan menuju batu tersebut, ia mengalami beberapa kejadian gaib, termasuk hilangnya liontin emas yang dikenakannya akibat tiupan angin kencang. Ketika akhirnya tiba di lokasi Batu Kursi, ia merasa sangat tersentuh dan menangis karena bentuk batu tersebut sesuai dengan pawisik yang diterimanya.
Dalam kondisi kerauhan, ia mendapatkan petunjuk untuk kembali dengan membawa sarana upacara lengkap serta tebu cemeng (tebu hitam) yang dipercaya sebagai tongkat suci bagi penguasa spiritual di sana. Setelah syarat ini dipenuhi, liontin yang sebelumnya hilang secara misterius akhirnya ditemukan kembali. Sejak saat itu, Batu Kursi semakin dikenal sebagai tempat suci yang memiliki energi spiritual kuat.
Pura Bukit Batu Kursi bukan hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu, tetapi juga destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik, baik dari sisi sejarah, spiritualitas, maupun keindahan alam. Dengan panorama yang memukau dan cerita-cerita mistis yang menyertainya, pura ini menjadi salah satu tempat yang patut dikunjungi di Bali Utara. Bagi mereka yang mencari ketenangan batin, petunjuk spiritual, atau sekadar ingin menikmati keindahan alam dari ketinggian, Pura Bukit Batu Kursi adalah pilihan yang tepat. (TB)