Sejarah Desa Bontihing Buleleng, Berawal dari Kebun Bambu yang Lebat

Author:
Share

Ada sebuah desa di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng Bali bernama Desa Bontihing.

Sejarah desa ini bergerak dari dulu melewati masa yang panjang.

Pada masa lampau, terdapat sebuah wilayah yang dikenal dengan nama “Munti” sebagaimana tercatat dalam Prasasti Pakuan yang ditemukan di Klandis.

Di bagian timur wilayah ini, berdiri sebuah kelompok masyarakat yang berasal dari Desa Tajun dan telah memiliki seorang pemimpin yang disebut sebagai Se Demung.

Sementara itu, di bagian barat wilayah Munti, terdapat kelompok lain yang dipercaya berasal dari Desa Bila.

BACA JUGA  Sejarah Desa Batungsel Tabanan, Bermula dari Sosok Sakti Warih Wengin

Seiring berjalannya waktu, kedua kelompok ini menyadari pentingnya persatuan dan memutuskan untuk membentuk sebuah desa pekraman yang dipimpin oleh seorang kelian desa.

Dahulu, kawasan ini masih berupa kebun bambu yang dikenal dengan nama Kebon Tihing.

Seiring perkembangan zaman dan bertambahnya penduduk, desa tersebut kemudian diberi nama Desa Bontihing.

Sebagai tempat untuk bermusyawarah dan membahas kepentingan bersama, masyarakat mendirikan sebuah tempat suci yang dinamakan Pura Balai Timbang, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bale Peparuman Agung.

BACA JUGA  Sejarah Desa Tista Karangasem, Jejak Panjang dari Masa Kerajaan Gelgel hingga Kini

Hingga kini, tempat ini masih difungsikan sebagai Balai Desa Adat Bontihing, di mana berbagai pertemuan adat dan kegiatan sosial tetap dilaksanakan.

Dalam perkembangannya, Desa Bontihing mengalami perubahan dalam sistem pemerintahan.

Selain pemerintahan desa adat yang tetap dipertahankan, dibentuk pula sistem pemerintahan administratif yang dipimpin oleh seorang perbekel atau kepala desa.

Perbekel pertama yang memimpin Desa Bontihing: adalah Putu Banjar (hingga tahun 1917), Gede Kaler (1917 – 1935), Gede Natih (1936 – 1961) dan seterusnya.

BACA JUGA  Motor Tertukar di Pelabuhan Benoa Bali, Pemilik Baru Sadar Setelah Lima Hari

Perubahan ini membawa Desa Bontihing ke dalam sistem pemerintahan yang lebih modern, di mana struktur kepemimpinan semakin tertata dan administrasi desa menjadi lebih efektif dalam melayani masyarakat.

Dengan latar belakang sejarah yang kaya ini, Desa Bontihing terus berkembang menjadi salah satu desa yang memiliki nilai budaya dan adat istiadat yang kuat di Bali. (TB)

       

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!