Sejarah Desa Bubunan Seririt, Kabupaten Buleleng, Pemekaran dari Desa Muntis

Author:
Share

Desa Bubunan terletak di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dengan ketinggian sekitar 98 meter di atas permukaan laut. Desa ini memiliki sejarah panjang yang berhubungan erat dengan wilayah sekitarnya, terutama Desa Muntis, yang kini dikenal sebagai Desa Pengastulan.

Sebelum Desa Bubunan berdiri, wilayah ini dikenal sebagai Desa Muntis, yang kini menjadi bagian dari Desa Pengastulan. 

Wilayah Desa Muntis memiliki batas-batas sebagai berikut:  

– Utara: Laut dan Pura Agung Ngurah Angkeran  

– Barat: Tukad Saba  

– Timur: Pangkung Dalem  

– Selatan: Hutan lebat  

Pada tahun 1459 Masehi, tepatnya pada hari Rabu Paing Landep, Sasih Kapat, Desa Muntis mengalami perkembangan karena jumlah penduduk yang semakin bertambah. Melalui musyawarah bersama, masyarakat sepakat untuk mengembangkan desa dengan memecah wilayah berdasarkan mata pencaharian dan keterampilan penduduk.

Dari hasil musyawarah, penduduk Desa Muntis terbagi menjadi tiga kelompok utama:  

1. Penduduk yang gemar menangkap ikan pindah ke wilayah utara dekat Pura Agung Ngurah Angkeran. Wilayah ini kemudian menjadi Desa Pengastulan atau yang dikenal juga sebagai Desa Tanah Selaka. 

2. Penduduk yang bekerja sebagai petani dan berkebun pindah ke wilayah selatan. Mereka terbagi lagi menjadi dua kelompok:  

– Ke arah timur, wilayah ini diberi nama Desa Sura Lengka, yang kini disebut Desa Sulanyah.  

– Ke arah barat, wilayah ini berada di area hutan dengan banyak pohon besar dan akar yang menjulur. Wilayah ini kemudian dikenal sebagai Desa Bubunan, yang asal katanya merujuk pada istilah “Bun” atau “Bangsing Kayu”.  

Ketiga desa tersebut, yaitu Pengastulan, Bubunan, dan Sulanyah, tetap menjaga ikatan spiritual melalui pemujaan bersama kepada Ida Batara Agung Ngurah Angkeran di Pura Agung Ngurah Angkeran. Karena itu, ketiga desa ini dikenal dengan sebutan Balai Agung Tunggal.

Desa Bubunan resmi berdiri pada tahun 1676, setelah mendapat pengakuan dari masyarakat setempat. Desa ini terus berkembang menjadi bagian penting dari Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Kisah mengenai asal-usul desa ini tersimpan dalam Lontar Desa Muntis yang ada di Desa Pengastulan.

Itulah sekilas sejarah Desa Bubunan, yang menjadi warisan budaya dari masa lalu hingga saat ini. (TB)

       

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!