Sejarah Desa Duda Selat Karangasem, Sudah Ada Sejak Saka 1469

Author:
Share

Desa Duda yang terletak di Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, merupakan salah satu desa tua yang menyimpan sejarah panjang. Meskipun arti kata “Duda” hingga kini belum ditemukan secara pasti, berbagai upaya penelusuran telah dilakukan untuk memahami asal-usul desa ini.

Dari berbagai informasi yang terkumpul, diketahui bahwa keberadaan Desa Duda sudah sangat tua dan erat kaitannya dengan perkembangan masyarakat Bali di masa lalu.

Awal Mula dan Pemerintahan Tradisional

Pada masa pemerintahan adat Bali yang dipimpin oleh raja-raja lokal, Desa Duda telah menunjukkan eksistensinya. Salah satu bukti kuatnya adalah ditemukan angka tahun Caka 1469 yang tertulis dalam aksara Bali di Pura Puseh, Desa Adat Duda.

Tulisan ini diyakini sebagai tanda keberadaan desa atau pelaksanaan upacara penting seperti melaspas pura. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada tahun tersebut Desa Duda sudah berdiri.

BACA JUGA  Pengemudi Jukung yang Hilang di Tanjung Benoa Bali Ditemukan Meninggal Dunia

Desa Duda termasuk dalam kategori Desa Apanage, bukan Desa Bali Aga ataupun Desa Anyar. Artinya, bentuk pemerintahan dan susunan masyarakatnya mengikuti sistem Majapahit. Ciri khasnya adalah keberadaan sistem kahyangan tiga, yakni Pura Puseh, Pura Desa atau Bale Agung, dan Pura Dalem, yang menjadi pusat kegiatan spiritual masyarakat.

Masa Perjuangan Kemerdekaan

Pada masa perjuangan melawan penjajahan, masyarakat Desa Duda juga turut merasakan dampaknya. Walau tidak dijelaskan secara rinci dalam catatan sejarah lokal, masa ini menjadi bagian penting dari perjalanan desa menuju era kemerdekaan, sekaligus membentuk kesadaran nasional di tingkat desa.

BACA JUGA  Biodata dan Profil Gek Cantik, Sosok Selebgram Ajeg Bali, Lengkap Perjalanan Karir

Pemerintahan Era Republik

Setelah kemerdekaan Indonesia, Desa Duda mulai berkembang dalam sistem pemerintahan modern. Saat ini, desa ini terbagi ke dalam delapan Banjar Dinas, yaitu:

  1. Banjar Dinas Dalem
  2. Banjar Dinas Duda
  3. Banjar Dinas Jangu
  4. Banjar Dinas Pegubugan
  5. Banjar Dinas Janggu
  6. Banjar Dinas Bangbang Biaung
  7. Banjar Dinas Alas Tunggal
  8. Banjar Dinas Padang Tunggal Kangin
  9. Banjar Dinas Padang Tunggal Kauh

Pembagian banjar ini menunjukkan struktur sosial yang terorganisasi dan mendukung kelancaran kegiatan pemerintahan, adat, dan sosial budaya masyarakat setempat.

Sepanjang sejarahnya, Desa Duda telah dipimpin oleh sejumlah tokoh masyarakat yang dikenal memiliki dedikasi tinggi. Beberapa di antaranya adalah:

  1. I Ketut Kukuh Sugandi dari Banjar Jangu
  2. Ida Bagus Samudra dari Banjar Duda
  3. Ida Putu Sudianthi, SP dari Banjar Duda
  4. I Gusti Lanang Rai Arjana, S.Ag dari Banjar Padang Tunggal Kangin
  5. I Gusti Agung Ngurah Putra dari Banjar Duda
  6. I Wayan Dulur dari Banjar Padang Tunggal Kauh
BACA JUGA  Biodata dan Profil Agung Udijana atau Anak Agung Gede Hardiantara Udijana, Aktor dan Model Kelahiran Belanda

Para pemimpin ini memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan dan kemajuan desa baik dari segi adat maupun pembangunan.

Sejarah Desa Duda mencerminkan perjalanan panjang masyarakat Bali dalam mempertahankan budaya dan nilai-nilai leluhur. Meskipun catatan sejarahnya belum sempurna, informasi yang telah dihimpun menjadi dasar penting untuk mengenal identitas desa ini. Saran dan masukan dari masyarakat sangat dibutuhkan agar sejarah Desa Duda terus dilengkapi dan dilestarikan untuk generasi mendatang. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!