Sejarah Desa Jinengdalem Buleleng Bali, Konon Dulu Kediaman Raja

Author:
Share
Istimewa

Desa Jinengdalem merupakan salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
Desa ini memiliki luas 2,88 km persegi. Sementara jumlah penduduk tahun 2010 sebanyak 4.349 orang.
Berikut ini adalah sejarah singkat dari Desa Jinengdalem yang dilansir dari website resmi Desa Jinengdalem.
Kata Jinengdalem dalam bahasa Bali berasal dari kata jinang dan dalem. Jineng ini berawal dari kata nyeneng yang berarti tempat atau kediaman. 
Sedangkan kata dalem berarti raja atau orang dalam kerajaan seperti halnya Dalem Bungkut, Dalem Segening, Dalem Waturenggong, Dalem Samprangan dan lain-lain.
Sehingga arti Jinengdalem adalah tempat kediaman seorang raja atau pernah bertempat seorang raja. Akan tetapi sampai sekarang tidak ada yang tahu siapa raja yang berdiam di Desa Jinengdalem. 
Untuk dapat menambah suatu fakta dapat dibuktikan dengan adanya Pura Kawitan Jelantik yang letaknya di Pura Dalem yang awalnya adalah Pura Kawitan Jelantik saja. Sementara Pura Dalem hanya ada di Kelurahan Penarukan. 
Terkait dengan Arya Jelantik dengan, beliu merupakan pepatih dari Raja Abdi Raja atau orang dalam kerajaan.
Bukti lainnya adalah adanya Pura Dalem Segening yang keberadaannya diperbatasan desa yang berbatasan dengan Kelurahan Penarukan.
Kemudian kata Jinengdalem jika diartikan disesuikan dengan katanya yaitu jineng berarti tempat menyimpan padi atau hasil bumi atau lumbung atau gelebeg. Sedangkan dalem artinya lawan dari dangkal. 
Jinengdalem artinya tempat menyimpan padi atau hasil bumi dari pada Raja. Buktinya adalah salah satu dusun bernama Dusun Dalem.
Bukti lain saat penjajahan Belanda Desa Jinengdalem perna menjadi distrik atau Kota Kecamatan atau sekarang disebut Ibu Kota Kecamatan yang dipegang oleh seorang Punggawa yang berdiam di Desa Jinengdalem. 
Ada juga bangunan SD yang dibangun oleh Belanda yang sekarang bernama SD 1 Jinengdalem yang telah direnovasi pada zaman orda baru yang disebut inpres yang dulu SD tersebut mewilayahi Desa Sudaji, Desa Suwug, Sinabun, Silangjana, Alasangker, Penglatan, dan Penarukan.
Desa Jinengdalem dibagi lima wilayah dusun yaitu Dusun Bukit, Dusun Tingkih, Dusun Gambang, Dusun Ketug ketug dan Dusun Dalem. 
Dari asal-usul penduduk yang menghuni Desa Jinengdalem terdiri dari beberapa ragam keturunan, samapai sekarang Desa Jinengdalem ada 39 dadya yang menyungsung kawitannya. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!