Sejarah Desa Kutampi Nusa Penida, Simbol Keterbukaan Masyarakat

Author:
Share

Desa Kutampi yang terletak di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, memiliki sejarah unik yang menggambarkan semangat keterbukaan dan sikap ramah masyarakatnya.

Nama “Kutampi” ternyata bukan sekadar nama biasa, melainkan mengandung makna filosofis yang lahir dari budaya lokal dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh penduduknya.

Pada zaman dahulu, wilayah ini belum memiliki nama resmi. Namun, satu hal yang menjadi ciri khas dari masyarakatnya adalah sifat terbuka dan bersahabat terhadap siapa pun yang datang.

BACA JUGA  Pemandian Umum Bersejarah di Banjar Suci Denpasar, Jejak Tahun 1966 yang Kian Terlupakan

Penduduk asli Nusa Penida menggunakan bahasa daerah yang kaya makna, salah satunya adalah kata “tampi” yang dalam bahasa Indonesia berarti “menerima”.

Seiring berjalannya waktu, karena sifat masyarakat yang senantiasa menyambut dan menerima pendatang dengan tangan terbuka, muncullah nama “Kutampi”.

Secara etimologis, nama ini terbentuk dari dua kata: “Ku” yang berarti “saya”, dan “Tampi” yang berarti “menerima”.

BACA JUGA  Festival Layangan Bali IV Digelar di Pantai Mertasari Sanur, Ratusan Peserta Sudah Daftar

Dengan demikian, Kutampi secara harfiah dapat diartikan sebagai “Saya menerima”, sebuah ungkapan yang mencerminkan sikap inklusif masyarakat desa ini.

Nilai-nilai kebersamaan dan keterbukaan inilah yang menjadi fondasi dari kehidupan sosial di Desa Kutampi hingga kini.

Tak heran jika desa ini dikenal sebagai tempat yang hangat bagi siapa saja yang datang, baik untuk berkunjung maupun menetap.

BACA JUGA  Sejarah Desa Dukuh Kubu Karangasem, Sudah Ada Sejak Tahun 700 Masehi

Desa Kutampi bukan hanya kaya akan nilai budaya, tetapi juga memiliki keindahan alam yang memikat.

Keberadaan desa ini di wilayah Nusa Penida menjadikannya sebagai salah satu destinasi yang menarik untuk dijelajahi, baik dari sisi budaya maupun pariwisatanya. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!