Sejarah Desa Negari, Banjarangkan, Klungkung, Sudah Ada Sejak Saka 1541

Author:
Share
Desa Negari adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Berdasarkan data tahun 2015, jumlah penduduknya mencapai 3.262 jiwa, terdiri dari 1.610 laki-laki dan 1.652 perempuan, dengan rasio jenis kelamin 97.  
Menurut sumber babad bendesa, Desa Negari tergolong sebagai desa tua yang berdiri setelah tahun Saka 1541 atau sekitar tahun 1619 Masehi. Desa ini dibangun oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari wilayah Sarimertha, Negari, dan Tegal Besar. 
Menurut sejarah, nama “Negari” sendiri berasal dari kata “Negarin,” yang memiliki kaitan historis dengan penduduk yang berasal dari Singapadu, Gianyar. Mereka diutus sebagai benteng atau penjaga wilayah Gianyar sekitar 220 tahun yang lalu, dengan jumlah awal 60 kepala keluarga atau sekitar 250 jiwa.  
Pada awalnya, kawasan Desa Negari berupa hutan belantara yang dikenal dengan nama Hutan Tegal Besar, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Klungkung. Sekelompok masyarakat tersebut menghadap Raja Klungkung dan memohon agar diberikan tempat untuk bermukim. 
Sang Raja kemudian memberikan izin kepada mereka untuk tinggal di area hutan yang terletak di selatan Desa Tegal Besar dan timur Sarimertha, bersama dengan pengikut sebanyak 150 orang.  
Setelah mendapatkan izin, mereka mulai membuka lahan, membangun pemukiman, dan mendirikan banjar. Awalnya, terdapat tiga banjar yang terbentuk, masing-masing dipimpin oleh seorang bendesa. 
Namun, seiring waktu, ketiga banjar tersebut dilebur menjadi satu kesatuan dan akhirnya membentuk Desa Negari. Proses tersebut menjadi tonggak berdirinya Desa Negari seperti yang dikenal hingga saat ini. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!