Sejarah Desa Paksebali, Penjaga Kerajaan Klungkung dari Serangan Musuh

Author:
Share
Istimewa
Desa Paksebali berada di Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung Bali. Luas wilayah dari Paksebali adalah 2,68 km persegi.
Sampai tahun 2015, jumlah penduduk Desa Paksebali 4.688 jiwa yang terdiri dari 2.304 laki-laki dan 2.384 perempuan dengan sex ratio 96.
Lalu bagaimanakah sejarah dari keberadaan Desa Paksebali?
Cikal bakal keberadaan Desa Paksebali sudah ada sejak Dalem Watu Renggong bertakhta di Gelgel, pada abad ke-15. Hal itu sesui dengan informasi yang termuat dalam website resmi Desa Paksebali.
Pada masa pemerintahan Dalem Pengarsa atau Dalem Pemayun Bekung yang merupakan putra dari Dalem Watu Renggong diberikan sebuah penghargaan kepada I Gusti Pande Basa.
I Gusti Pande Basa merupakan keturunan dari Dauh Bale Agung. Karena jasa I Gusti Pande Basa menaklukkan Suku Taliwang di Tuban, diberikan suatu daerah oleh Dalem yakni daerah Dawan dan Sampalan (Kelod, Tengah dan Kaler). 
Sampalan Kaler itulah yang merupakan Desa Paksebali yang sekarang dan menjadi satu Desa Adat dengan Sampalan Tengah (Sampalan Tengah sekarang) dan Sampalan Klod (Sampalan Klod sekarang). 
Dalam perjalanan waktu, nama Sampalan Kaler berubah menjadi Subali. Subali terdiri dari kata Su dan Bali. Su artinya amat dan Bali artinya utama. Jadi Subali artinya sangat utama.
Saat pusat kerajaan berpindah dari Gelgel ke Klungkung, dimana pengikutnya sering mengadakan pembrontakan terhadap Raja Klungkung, maka daerah Subali yang terletak di.perbatasan wilayah kerajaan Klungkung ditetapkan sebagai tapal batas. 
Sehingga masyarakat Subali merupakan pejuang terdepan dalam menghadapi berbagai serangan yang datang dari luar yang mau mengganggu Raja Klungkung dari arah utara.
Karena fungsi dan kedudukan Desa Subali sangat penting dalam mempertahankan Kerajaan Klungkung, maka diperlukanlah orang-orang yang setia, baik dalam kata maupun tindakan. 
Oleh karena itu, berubahlah sebutan Desa Subali menjadi Desa Paksebali. Paksebali terdiri dari dua suku kata yaitu Pakse dan Bali. Pakse artinya Pendapat, Bali artinya utama. Jadi Paksebali artinya Pendapat yang utama. 
Memang demikianlah keadaannya, bahwa sangat diperlukan pendapat-pendapat yang konsekwen dan utama dalam mempertahankan daerah atau Desa Paksebali yang merupakan pintu masuk ke Kerajaan Klungkung, disamping pendapat-pendapat utama dalam membela keadilan dan kebenaran. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!