Sejarah Desa Talibeng Karangasem, Berkaitan dengan Ayam Putih dari Pura Goa Lawah

Author:
Share

Setiap desa memiliki sejarah dan makna tersendiri di balik namanya, termasuk Desa Talibeng di Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali. Nama desa ini tidak bisa dilepaskan dari cerita turun-temurun yang diwariskan secara lisan maupun dari berbagai peninggalan sejarah yang ada. 
Sejarah terbentuknya Desa Talibeng dapat ditelusuri dari beberapa aspek, seperti asal-usul nama, keberadaan pura, kondisi penduduk, serta seni dan budaya yang berkembang di masyarakatnya.  
Sejarah Desa Talibeng bermula dari sebuah peristiwa yang terjadi saat Upacara Piodalan di Pura Goa Lawah, Klungkung. Seperti tradisi yang sudah berlangsung lama, upacara tersebut dilengkapi dengan Aci atau sabung ayam. 
Saat pertandingan berlangsung, seekor ayam putih (dalam bahasa Bali disebut Se’) ikut bertarung. Namun, di tengah pertarungan, ayam tersebut tiba-tiba berlari dan masuk ke dalam gua, diikuti oleh para bebotoh (penjudi sabung ayam) yang mengejarnya.  
Ayam putih itu terus berlari hingga keluar di sebuah pedukuhan, yang kini dikenal sebagai Banjar Dukuh. Ketika para bebotoh tiba di tempat itu, mereka terkejut mendapati ayam tersebut sudah dalam keadaan matang setelah dibakar oleh warga setempat. 
Kecewa dengan kejadian tersebut, mereka berkata “Selebeng”, yang berarti ayam putih itu sudah matang. Kata Se’ (ayam putih) dan Lebeng (matang) kemudian melebur menjadi Selebeng. 
Seiring waktu, penyebutan Selebeng mengalami perubahan fonetik hingga akhirnya menjadi Talibeng, yang kini dikenal sebagai nama desa.  
Desa Talibeng diperkirakan berdiri sekitar tahun 1940. Sebelum pemekaran wilayah pada tahun 2002, desa ini memiliki 21 Banjar Dinas. Namun, setelah pemekaran, wilayah tersebut terbagi menjadi empat desa, yaitu:  
1. Desa Talibeng
2. Desa Tri Eka Buana
3. Desa Lokasari
4. Desa Kerta Buana
Saat ini, Desa Talibeng memiliki delapan Banjar Dinas, yaitu:  
– Banjar Dinas Wanasari  
– Banjar Dinas Wangsian  
– Banjar Dinas Dukuh  
– Banjar Dinas Sari  
– Banjar Dinas Talibeng  
– Banjar Dinas Delodyeh Kawan  
– Banjar Dinas Delodyeh Kangin  
– Banjar Dinas Celetiga  
Sejarah nama Talibeng tidak hanya menjadi identitas geografis, tetapi juga mencerminkan perjalanan panjang yang dialami desa ini. Kisah ayam putih yang muncul dari dalam gua hingga akhirnya menjadi asal-usul nama desa, menjadi bagian dari warisan budaya yang terus dikenang oleh masyarakat setempat. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!