Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan ini menandai awal periode kedua kepemimpinan mereka dalam membangun Kota Denpasar.
Sebelum pelantikan, pasangan ini telah mengikuti serangkaian persiapan, termasuk pemeriksaan kesehatan pada 17 Februari, gladi kotor serta pengarahan pada 18 Februari, dan gladi bersih di Kawasan Monumen Nasional dan Istana Negara pada 19 Februari. Pelantikan ini menjadi bagian dari agenda nasional, di mana kepala daerah dari berbagai wilayah turut serta dalam gelombang pertama pelantikan serentak.
Setelah resmi dilantik, Walikota Jaya Negara dijadwalkan mengikuti retreat kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat visi kepemimpinan serta sinergi antar kepala daerah dalam membangun wilayah masing-masing.
Dalam pernyataannya, Jaya Negara menegaskan bahwa di periode kedua ini, pihaknya akan fokus pada penyelesaian berbagai tantangan utama di Denpasar, seperti pengelolaan sampah, kemacetan, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. Ia juga menekankan pentingnya mewujudkan visi “Denpasar MAJU” (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul) sebagai kota kreatif berbasis budaya.
“Kami siap melanjutkan pembangunan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang masih ada. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar kami bisa bekerja maksimal demi kemajuan Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Wakil Walikota Arya Wibawa turut menambahkan bahwa keberlanjutan program-program unggulan akan menjadi prioritas utama, dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
“Kami akan memastikan program-program yang telah berjalan bisa ditingkatkan dan disempurnakan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” pungkasnya. (TB)