Siapa Pendiri Prodia yang Juga ada di Bali? Ini Sosok Andi Wijaya dan Perjalanan Laboratorium Kesehatan Terkemuka di Indonesia

Author:
Share

Prodia telah menjadi salah satu laboratorium kesehatan terkemuka di Indonesia, menyediakan berbagai layanan diagnostik bagi masyarakat. Namun, tidak banyak yang mengetahui kisah di balik pendirian laboratorium ini serta siapa sosok yang membangun dan mengembangkannya hingga mencapai kesuksesan saat ini. Beberapa cabang prodia bisa ditemukan di Bali.
PT Prodia Widyahusada Tbk. menaungi sejumlah unit bisnis di bidang layanan kesehatan. Meski demikian, laboratorium kliniknya menjadi yang paling dikenal dan tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran beberapa tokoh utama yang berperan dalam pendirian dan pengelolaan Prodia.
Laboratorium ini didirikan oleh empat tokoh, yaitu Andi Wijaya, Gunawan Prawira, Hamdono Widjojo, dan Singgih Hidayat. Namun, dalam perkembangannya, kepemilikan Prodia lebih dikenal di bawah nama Andi Wijaya, yang kemudian menjabat sebagai CEO perusahaan tersebut.
Andi Wijaya lahir di Klaten pada 2 Juli 1936. Ia merupakan lulusan Sarjana Farmasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1963. 
Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan studinya di bidang Biologi Molekuler di University of Munster, Jerman, pada tahun 1978. Kemudian, ia memperoleh gelar MBA dari University of California pada tahun 1986, yang semakin memperkuat wawasan bisnisnya dalam dunia kesehatan.
Inspirasi berdirinya Prodia berawal dari pengalaman pribadi yang melibatkan istri Gunawan Prawira. Saat hendak melahirkan, ia mengalami plasenta previa sehingga harus menjalani operasi caesar. 
Pada waktu itu, fasilitas seperti PMI dan bank darah belum tersedia di Solo, sehingga dokter meminta keluarga untuk mencari calon pendonor darah.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Andi Wijaya, Hamdono Widjojo, dan Gunawan Prawira terpilih sebagai pendonor. Namun, sebuah kejadian menarik terjadi ketika Andi Wijaya menyadari adanya kesalahan dalam penentuan golongan darahnya. Ia segera memberi tahu pihak rumah sakit agar melakukan pemeriksaan ulang, karena kesalahan semacam ini dapat berakibat fatal.
Dari pengalaman ini, dokter yang menangani persalinan menyarankan agar Andi mendirikan fasilitas kesehatan yang dapat membantu lebih banyak orang melalui keahliannya di bidang laboratorium medis. Saran tersebut kemudian menjadi awal mula berdirinya Prodia.
Meskipun memiliki peran besar dalam dunia kesehatan, kehidupan pribadi Andi Wijaya tidak banyak terekspos di media. Ia memiliki seorang putri bernama Rini Mariani Widjaja, yang pernah menjabat sebagai komisaris di perusahaan yang didirikannya.
Itulah sekilas perjalanan dan kisah inspiratif di balik pendirian Prodia serta peran besar Andi Wijaya dalam dunia kesehatan di Indonesia. Semoga kisah ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi banyak orang! (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!