Seorang siswa SMPN di Kuta Utara, berinisial KWAS (15), ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, pada Senin (1/9/2025) sore. Peristiwa ini sempat viral di media sosial pada Kamis (4/9/2025).
Awalnya beredar kabar bahwa korban merasa malu karena terkena sidak sekolah. Namun, pihak sekolah membantah hal tersebut. KWAS menjelaskan bahwa korban justru melaporkan seorang teman yang melanggar aturan saat sidak kunci motor.
Usai laporan itu, korban disebut mendapat ejekan dan perkataan memojokkan dari beberapa temannya. Tekanan inilah yang diduga membuat korban tertekan.
Menurut catatan sekolah, KWAS dikenal sebagai siswa pendiam dan introvert, tanpa riwayat kenakalan. Meski demikian, korban kerap menjadi bahan ejekan lantaran lebih sering bergaul dengan teman perempuan. (TB)