Nama AKP I Made Juni Artawan, yang baru saja menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, tengah menjadi sorotan publik. Ia menggantikan Kompol Alvin Agung Wibawa yang akan menempuh pendidikan Sespimmen di Lembang, Jawa Barat.
Pelantikan AKP I Made Juni Artawan dilakukan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmad Mustika, pada Senin 6 Juni 2025 lalu. Pelantikan digelar pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, tak lama setelah menjabat, namanya mencuat di media sosial karena sebuah video yang viral.
Video tersebut memperlihatkan dirinya sedang menolong seorang pengendara motor yang mengalami kecelakaan di kawasan Tugu Zapin, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Pada awalnya, video berdurasi 59 detik itu mendapat respons positif karena menampilkan aksi kepedulian seorang polisi dalam membantu korban kecelakaan.
Namun, tak berselang lama, muncul pernyataan dari pengendara yang terlibat dalam kecelakaan tersebut yang justru membantah narasi yang berkembang. Dalam sebuah unggahan di Twitter, akun @supayam, yang mengaku sebagai korban, menuturkan bahwa dirinya tidak benar-benar mendapat bantuan dari AKP I Made Juni Artawan.
“Mana ada berakhir damai? Saya masih berdebat dengan pemilik mobil, malah polisinya pergi begitu saja. Saya berdebat hampir sejam tanpa ada ganti rugi sepeser pun. Saya sudah meminta bantuan di pos polisi, tapi malah disuruh membawa penabrak ke kantor polisi. Sementara itu, pengendara mobil tidak mau dan polisi pun tidak membantu,” tulisnya.
Pernyataan ini langsung memicu perdebatan di media sosial. Banyak warganet yang mempertanyakan apakah kejadian tersebut benar-benar murni aksi kepedulian atau sekadar pencitraan. Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan klarifikasi resmi terkait tuduhan yang beredar. (TB)