![]() |
Istimewa |
Ni Luh Dharma Putri Marino, atau lebih dikenal sebagai Putri Marino, adalah salah satu bintang berbakat di dunia hiburan Indonesia. Lahir pada 4 Agustus 1993 di Denpasar, Bali, ia membawa identitas unik hasil perpaduan budaya Bali dan Italia.
Ayahnya, Francesco Marino, berasal dari Italia, sementara sang ibu, Marianna Rupadmi, adalah perempuan asli Bali. Nama “Ni Luh” menunjukkan tradisi Bali yang menandai jenis kelamin perempuan, sementara “Marino” menjadi warisan keluarga dari ayahnya.
Putri adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Kedua adiknya, Selly Ambar Marino dan Sitha Marino, juga aktif di industri hiburan, menjadikan keluarga mereka salah satu yang berpengaruh di dunia seni Indonesia.
Putri pertama kali mencuri perhatian publik sebagai presenter acara petualangan “My Trip My Adventure” pada 2013. Gaya komunikasinya yang energik dan semangat berpetualang membuatnya disukai banyak penggemar.
Namun, kiprah Putri tidak berhenti di sana. Ia menjajal dunia akting dan membuat debut besar dalam film Posesif (2017). Penampilannya yang memukau langsung mengantarkannya meraih Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Ia menjadi aktris kedua dalam sejarah perfilman Indonesia yang memenangkan penghargaan ini melalui debut film, menyusul Christine Hakim pada tahun 1974.
Pada 3 Maret 2018, Putri menikah dengan aktor ternama Chicco Jerikho di sebuah acara sederhana di Bali, bertempat di Hotel Sofitel Nusa Dua. Kehidupan rumah tangga mereka menjadi sorotan publik, terutama setelah kelahiran putri pertama mereka, Surinala Carolina Jarumilind, pada 24 September 2018. Kehangatan dan kesederhanaan keluarga ini sering menginspirasi penggemar mereka.
Kesuksesan Putri Marino berlanjut setelah Posesif. Pada 2021, ia membintangi web series Layangan Putus, memerankan karakter Kinan yang mendapatkan apresiasi luas dari penonton. Perannya di series ini semakin memperkokoh statusnya sebagai salah satu aktris terbaik di Indonesia.
Tidak hanya piawai berakting, Putri juga dikenal karena kepribadian rendah hati yang membuatnya dicintai banyak orang.
Sebagai aktris berdarah Bali-Italia, Putri Marino adalah contoh bagaimana identitas budaya yang beragam bisa menjadi kekuatan. Bakatnya yang luar biasa, kerja keras, dan kepribadiannya yang autentik menjadikannya inspirasi bagi banyak orang, baik di layar kaca maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berbagai pencapaian gemilang dan dedikasinya terhadap dunia seni, Putri Marino terus menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang layak diperhitungkan di dunia hiburan Indonesia. (TB)