Di tengah maraknya musisi muda Bali yang bermunculan, nama Rudiawan melesat bak meteor. Penyanyi pop Bali asal Lingkungan Awen Mertasari, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, ini berhasil mencuri perhatian publik melalui karya-karyanya yang penuh emosi dan dekat dengan kisah hidup masyarakat Bali masa kini.
Pemilik nama lengkap I Putu Rudiawan ini bukanlah pendatang baru sepenuhnya. Jejak kariernya mulai tampak pada awal 2023 ketika ia merilis lagu “Pada Nyaga Privasi”. Meski dirilis tanpa gempita besar, lagu itu memperkenalkan karakter vokal Rudiawan yang hangat, lembut, dan mampu menyampaikan rasa secara kuat—sesuatu yang kemudian menjadi ciri khasnya.
Namun, namanya benar-benar melambung pada akhir 2023 saat ia meluncurkan single “Kena Blolong”, karya Dewa Mayura yang dirilis lewat Adi Wisnu Official. Lagu ini disambut hangat karena liriknya yang lugas dan dekat dengan pengalaman cinta masyarakat Bali. Sejak itu, Rudiawan mulai diperhitungkan sebagai talenta baru yang menjanjikan.
Meski beberapa lagunya sudah dikenal, titik balik terbesar terjadi ketika ia merilis “Bungan Hati”. Lagu ini viral di berbagai platform musik digital, masuk trending YouTube, dan menjadi salah satu lagu pop Bali paling banyak diputar di Apple Music.
Di tengah ketatnya persaingan musik Bali, Rudiawan mampu menembus pasar lewat kekuatan emosional lagu tersebut. Suaranya yang khas dan pemilihan kata yang puitis membuat “Bungan Hati” cepat mendapat tempat di hati pendengar.
Beberapa karya yang memperkuat posisinya di industri musik Bali antara lain:
- Bungan Hati (2025)
Karya terpopulernya. Lagu ini kerap menempati posisi teratas di tangga lagu regional dan menjadi simbol kebangkitan kariernya.
- Pesu Api (2024)
Single lanjutan yang dirilis pada 2024, memperlihatkan kematangan musikalnya dan konsistensi dalam membawakan lagu-lagu bertema cinta dan kehidupan.
- Kena Blolong (2023)
Hit besar yang pertama kali memperkenalkan Rudiawan ke publik luas. Liriknya yang menyentuh dan mudah melekat membuatnya cepat viral.
- Pada Nyaga Privasi (2023)
Salah satu karya awal yang memperlihatkan karakter musikalnya sebelum benar-benar melejit.
Rudiawan dikenal dengan gaya pop Bali yang mengangkat kisah-kisah sederhana namun dekat dengan keseharian: cinta yang patah, perasaan dipinggirkan, dan dinamika hubungan anak muda. Ia cenderung memilih lirik yang menyentuh dan mudah diingat, dipadukan dengan aransemen pop modern yang tidak berlebihan.
Kepekaannya dalam membawakan lagu-lagu bertema emosional membuatnya berhasil menarik hati generasi muda, tanpa meninggalkan nuansa lokal yang kuat dalam musiknya.
Popularitas yang ia raih dalam waktu singkat membuat Rudiawan kini digolongkan sebagai salah satu penyanyi pop Bali paling menjanjikan. Dengan latar belakang sederhana dan dedikasi tinggi, ia terus memperkuat posisinya sebagai wajah baru musik Bali modern.
Dengan deretan karya yang terus bertambah dan dukungan penggemar yang semakin luas, perjalanan karier Rudiawan diprediksi masih akan melaju jauh. Ia telah membuktikan bahwa penyanyi daerah pun mampu menjadi bintang dengan karya yang jujur dan menyentuh—dan Rudiawan adalah salah satu buktinya. (TB)