Sosok Tut Asmara, Penyanyi Pop Bali Teh Kopi Susu dan Pengusaha Sukses

Author:
Share

I Ketut Asmara Putra, atau lebih dikenal dengan nama Tut Asmara, adalah figur penting dalam dunia musik pop Bali. Namanya tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai produser dan pengusaha yang sukses.

Dengan perjalanan karier yang panjang dan penuh dedikasi, ia telah meninggalkan jejak yang kuat di industri musik dan dunia bisnis. Lahir di Banjar Tiga, Desa Susut, Bangli, pada 31 Desember 1968, bakat seninya sudah tampak sejak muda.

Ia menempuh pendidikan di Kokar (sekarang SMKN 3 Sukawati), sekolah seni bergengsi di Bali. Sebelum terjun ke dunia tarik suara, Tut Asmara lebih dulu dikenal sebagai penari yang sering tampil di berbagai hotel.

BACA JUGA  Sejarah Singkat Desa Jungutbatu Nusa Penida, Berkaitan dengan Juragan Perahu I Renggan

Karier menyanyinya dimulai pada tahun 1990, dan ia semakin dikenal sebagai bagian dari Trio Januadi, bersama Ary Kencana dan Jaya Pangus. Selain aktif bernyanyi, ia juga mendirikan Januadi Record, label musik yang turut melahirkan penyanyi berbakat seperti Tut Suanta dengan lagu populernya Kalahin Pianak Nganten.

Sejumlah lagu yang dinyanyikannya tetap populer hingga kini, seperti Salak Klumadin, Teruna Bali, Kenyem Manis, Soca Utama, Ngecosin Tembok, serta Jegeg Gati yang ia bawakan bersama Tison dari Duo Januadi.

BACA JUGA  Sejarah Desa Perancak Jembrana, Bermula dari Tokoh Sakti namun Lalim I Gusti Ngurah

Namun, yang benar-benar melejitkan namanya adalah lagu Makaca Mata Selem dan Teh Kopi Susu, yang menjadi hits besar di industri musik pop Bali.

Selain berkarier di dunia musik, Tut Asmara juga terjun ke dunia bisnis dengan cukup sukses. Ia mengembangkan berbagai usaha di sektor properti dan kuliner.

Beberapa bisnisnya antara lain Kirani Joglo di Celuk, Sukawati, Gianyar, serta Kirani Ubud dan Kirani Kopi, di mana ia juga terlibat langsung sebagai barista. Tak hanya itu, ia juga memiliki bisnis lain seperti SPBU, art shop perak, dan usaha batik.

BACA JUGA  Dua Atlet Asal Buleleng Wakili Indonesia di IFSC World Cup 2025

Di balik kesuksesannya, Tut Asmara juga menjalani kehidupan pribadi yang harmonis sebagai suami dari Ni Wayan Yuliawati dan ayah dari tiga anak. Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras yang penuh dedikasi, baik dalam seni maupun bisnis.

Dengan perjalanan karier yang luar biasa, Tut Asmara telah membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan bisa membawa seseorang menuju puncak kesuksesan di berbagai bidang. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!