Joko (25), pekerja proyek yang dilaporkan terjatuh ke jurang Sungai Ayung di Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Tim SAR gabungan menemukan jasad korban sekitar pukul 09.50 Wita, berjarak 2,5 kilometer dari lokasi jatuhnya.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap dengan posisi terlentang, sementara salah satu tangannya tersangkut di bebatuan sungai. Proses pencarian dilakukan menggunakan perahu rafting dengan bantuan pemilik usaha rafting setempat.
“Kami bekerjasama dengan operator rafting yang menyediakan tiga unit perahu beserta pemandunya, yang digunakan tim SAR dalam operasi pencarian,” ujar I Wayan Juni Antara, Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Selama evakuasi, tim SAR harus menghadapi medan yang cukup berat. Aliran sungai yang deras, banyaknya bebatuan, serta jurang yang curam menjadi tantangan tersendiri. “Jarak dari lokasi penemuan hingga ke titik evakuasi cukup jauh dan berisiko tinggi,” tambahnya.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Mangusada menggunakan ambulans dari Bali Bhuana Rescue. Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Brimob Polda Bali, Polsek Abiansemal, komunitas rescue seperti Yellow Garden Rafting, SAI Rescue, ORARI Bali, RAPI Bali, Bhuana Bali Rescue, serta warga sekitar dan keluarga korban. (TB)