Nama Tika Pagraky sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta musik Bali. Penyanyi yang lahir dengan nama Ni Wayan Ika Mulaning Pagraky pada 15 Mei 1996 di Karangasem ini dikenal lewat suara khasnya yang mampu memikat penikmat musik, baik di Bali maupun di luar pulau.
Bakat menyanyi Tika semakin terasah ketika ia bergabung dengan Republik Cinta Manajemen (RCM), label musik milik Ahmad Dhani. Saat itu, ia sempat menjadi bagian dari grup Dewi-Dewi, yang menjadi pintu masuknya ke industri musik nasional. Dari pengalaman itulah, Tika semakin percaya diri untuk melangkah sebagai solois.
Setelah lepas dari RCM, Tika memilih fokus meniti jalannya sendiri. Ia kerap tampil di Bali dengan membawakan karya-karya original maupun kolaborasi bersama musisi lokal, seperti Jun Bintang.
Sebagai penyanyi solo, Tika dikenal konsisten menghadirkan lagu-lagu bernuansa emosional, di antaranya:
Karma (2016)
Be Ngelah Pengganti (2017)
Sedih (2018)
Permata Hati (2019)
Sakit Hati (2019)
Idaman (2020)
Lagu-lagu tersebut tak hanya populer di Bali, tetapi juga mendapat tempat di hati pendengar di berbagai daerah.
Di balik panggung, perjalanan hidup Tika juga penuh cerita. Ia pernah menikah dengan I Made Krisna Wijaya, vokalis band Rocktober, dan dikaruniai dua anak: Ni Luh Putu Ika Laksmi Krisna Wijaya serta I Made Erlangga Krisna Wijaya. Namun, rumah tangga mereka harus berakhir dengan perceraian.
Sejak kecil, Tika sudah menunjukkan minat pada dunia seni. Pendidikan dasarnya ditempuh di SDN 1 Pidpid Karangasem, lalu melanjutkan ke SMPN 1 Abang dan SMK Widya Wisata Graha Amlapura. Selepas itu, ia sempat belajar di Monarch Bali Candidasa, sebuah lembaga yang berfokus pada bidang perhotelan dan kapal pesiar.
Dengan dukungan fanbase setianya yang dikenal dengan nama Da’Tiks, Tika semakin mantap melangkah di jalur musik. Kehidupannya menggambarkan bagaimana bakat, kerja keras, dan konsistensi dapat mengantarkan seseorang menuju puncak karier.
Kini, Tika aktif berbagi aktivitas melalui media sosial, seperti Instagram @tikapagrakyreal dan akun Facebook resminya. Kehadirannya di dunia digital semakin memperkuat kedekatan dengan para penggemar. (TB)