Turis Asal China Diduga Dirudrapaksa Tukang Ojek di Pecatu Bali Saat Malam Tahun Baru, Juga Dirampok

Author:
Share
Istimewa/ Ilustrasi

Seorang turis wanita asal Tiongkok atau China berinisial JT dilaporkan menjadi korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang tukang ojek di kawasan Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali. Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Bali dan tengah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum).

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengonfirmasi laporan tersebut. “Berdasarkan koordinasi dengan SPKT, memang benar WNA asal Tiongkok telah melaporkan kejadian ini pada tanggal 2 Januari 2025. Laporan tersebut sudah diteruskan ke Reskrimum Polda Bali,” paparnya.

Peristiwa tragis ini diduga terjadi di kawasan Jalan Batu Kandik, Desa Pecatu, pada Rabu dini hari (1/1), sekitar pukul 01.20 WITA. Berdasarkan informasi awal, insiden ini terjadi usai korban menghadiri acara pergantian tahun di Pantai Nyang-Nyang.

Korban bersama enam temannya menggunakan jasa ojek untuk kembali ke vila mereka di daerah Labuan Sait. Namun, setiap orang menggunakan ojek berbeda sehingga perjalanan tidak dilakukan secara beriringan. Dalam perjalanan, ojek yang ditumpangi korban justru mengambil jalur yang berbeda dari rute menuju vila.

Karena merasa ada yang tidak beres, korban meminta pengendara untuk kembali ke jalan yang benar. Namun, permintaan tersebut diabaikan oleh pelaku. Di tengah jalan yang gelap dan sepi, korban mencoba menghubungi temannya, tetapi tidak ada sinyal. Dalam kondisi ini, pelaku diduga melakukan kekerasan seksual terhadap korban.

Selain kekerasan seksual, pelaku juga diduga memeras korban dengan meminta uang. Ketika korban mengaku tidak memiliki uang, pelaku menggeledah tasnya dan mengambil gelang berlian milik korban. Setelah itu, pelaku kabur meninggalkan korban di lokasi kejadian.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami kronologi kejadian serta mengumpulkan bukti-bukti untuk mengidentifikasi pelaku. Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya terhadap citra pariwisata Bali. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat menggunakan jasa transportasi. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!