Aksi tak pantas terjadi saat konser grup musik pop Juicy Luicy. Sang vokalis, Julian Kaisar atau akrab disapa Uan, menjadi korban pelecehan dari seorang penonton wanita ketika tampil di atas panggung.
Peristiwa itu viral setelah video pelecehan itu beredar di media sosial. Dalam rekaman, terlihat seorang wanita mengulurkan uang saweran sambil melontarkan permintaan melecehkan: meminta Uan menurunkan celananya.
“Buka celananya,” ujar penonton betina itu.
Sontak, Uan menolak mentah-mentah permintaan itu. Tak berhenti di situ, wanita tersebut melemparkan uang ke arah panggung. Namun Uan justru menendang uang tersebut dan menyingkirkannya dari hadapannya.
Menurut keterangan seorang penonton yang hadir, uang itu kemudian dikembalikan kepada wanita tersebut oleh manajer Juicy Luicy setelah konser berakhir.
Profil Julian Kaisar, Vokalis Juicy Luicy
Kasus ini sontak menarik perhatian publik, terutama karena Julian dikenal sebagai salah satu vokalis dengan suara khas di industri musik Indonesia. Pria kelahiran Bandung, 4 Juli 1991 ini berusia 33 tahun dan telah lama menekuni dunia musik.
Julian tumbuh dalam keluarga seniman: sang ayah seorang gitaris, sementara ibunya seorang penyanyi bersuara merdu. Lingkungan itu membuatnya akrab dengan alat musik sejak kecil, mulai dari gitar hingga piano.
Semasa sekolah di SMA Negeri 3 Bandung, Julian mulai aktif bermusik. Dari sana pula ia berkenalan dengan Denis Ligia, yang kemudian menjadi rekannya dalam membentuk Juicy Luicy.
Juicy Luicy resmi berdiri pada 2006 di Bandung dengan lima personel: Julian Kaisar (vokal), Denis Ligia (gitar), Zamzam Y.M (saxophone, gitar akustik), Dwi Nugroho (drum), Bina Bagja (bass).
Awalnya, Julian dan Denis sering meng-cover lagu-lagu populer hingga tampil di berbagai festival musik. Dari situ, band ini mulai dikenal dan berkembang dengan genre pop yang melodius dan lirik yang dekat dengan keseharian anak muda.
Hingga kini, Juicy Luicy telah merilis sejumlah single dan album yang digemari publik. Lagu-lagu mereka kerap viral di platform digital dan masuk dalam jajaran tangga musik populer.
Sebagai vokalis, Julian membawa warna tersendiri dengan suara khasnya. Bersama Juicy Luicy, ia sukses melahirkan karya-karya yang mengantarkan grup ini meraih berbagai penghargaan dan nominasi musik.
Kehadiran Julian juga semakin memperkuat identitas Juicy Luicy di industri hiburan. Tak hanya di ranah rekaman, band ini juga dikenal memiliki basis penggemar yang kuat di setiap penampilannya.
Kasus pelecehan yang menimpa Julian di konser tersebut kembali menyoroti etika penonton di acara musik. Aksi tak pantas semacam itu bukan hanya merendahkan martabat musisi, tetapi juga mencoreng semangat kebebasan berekspresi di panggung hiburan.
Meski Uan menunjukkan sikap tegas dengan menolak perlakuan itu, insiden ini menjadi pengingat bahwa panggung seharusnya menjadi ruang aman bagi para seniman untuk berkarya. (TB)
