 |
| Istimewa |
Cuaca
ekstrem masih berpotensi terjadi di Bali hingga 21 Oktober 2022 ke depan. Oleh
sebab itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem termasuk berlaku
untuk di Bali.
BMKG
memprediksikan terjadi potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang
dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk untuk periode 15 – 21
Oktober 2022 di wilayah Bali.
Selain
hujan lebat, juga ada potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (CB) di wilayah
udara Indonesia pada tanggal 15 – 21 Oktober 2022.
Awan
Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL /
Occasional) selama 7 hari ke depan diprediksi terjadi di sebagian kecil: Aceh,
Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera
Selatan, Bangka Belitung, Lampung.
Juga
Laut Cina Selatan, Samudera Hindia Barat Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Jawa sampai dengan Bali.
Juga
Laut Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan
Timur, Kalimantan Utara, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Sulawesi Barat, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara.
Juga
Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat (NTB), Laut
Flores, Laut Sawu, Maluku, Laut Banda, Laut Seram, Laut Arafura, Papua Barat,
Samudera Pasifik Utara Papua dan Teluk Cendrawasih.
Potensi
gelombang tinggi 2.5 – 4.0 meter juga terjadi
di Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, perairan selatan Bali
hingga Pulau Sumba. (TB)