10 Pemuda Sumba Buat Keributan di Ketewel Gianyar, Diamankan Polisi

Author:
Share

Sebanyak 10 pemuda diamankan oleh petugas Polsek Sukawati setelah terlibat keributan di Banjar Gumicik, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, pada Kamis malam 20 Maret 2025. Kapolsek Sukawati Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, SH, membenarkan kejadian tersebut yang berlangsung sekitar pukul 20.00 WITA.

Para pemuda yang berasal dari Sumba, berhasil diamankan berkat koordinasi antara Unit Reskrim, tim piket malam, dan Bhabinkamtibmas Desa Ketewel, Aipda I Kadek Sipin Wijaya.

Awalnya, insiden itu terungkap setelah warga melaporkan adanya keributan di warung Site Vitalan, Banjar Gumicik, sekitar pukul 19.45 WITA.

Ketika petugas tiba di lokasi, situasi tampak sudah terkendali, dan tidak ditemukan korban maupun pelaku di tempat kejadian. Namun, sekitar pukul 20.30 WITA, sekelompok orang yang berjalan dari arah utara ke selatan di depan warung kembali menimbulkan kecurigaan. Setelah diinterogasi, salah satu dari mereka mengaku telah menjadi korban pengeroyokan.

BACA JUGA  LSM Lingkungan Kritik Proyek Hotel Vasa Ubud yang Berada di Zona Rawan Gempa dan Longsor

Tak lama berselang, laporan baru diterima dari warga Banjar Kubur. Mereka menginformasikan bahwa perkelahian kembali pecah di sebuah rumah kontrakan. Bahkan, melalui video call, warga menunjukkan wajah beberapa orang yang diduga terlibat bentrokan dan dikenali sebagai kelompok yang sebelumnya terlihat di sekitar warung Site Vitalan.

Dari hasil interogasi di Pos Polisi Ketewel, diketahui bahwa keributan tersebut bermula dari perselisihan antara Riwanto Sensi Bekek dan Agus Waleka, yang juga berasal dari Sumba.

BACA JUGA  Goa Gajah, Situs Bersejarah yang Memikat di Gianyar, Termuat dalam Kakawin Nagarakretagama

Awalnya, Riwanto hendak berbelanja di warung Site Vitalan, namun bertemu dengan Agus Waleka dan dua temannya. Pertemuan itu memicu cekcok yang berujung perkelahian.

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Riwanto memanggil teman-temannya yang tinggal di rumah kontrakan Banjar Kubur. Mereka kembali mendatangi warung Site Vitalan, hingga bentrokan tak terhindarkan. Agus Waleka yang dikeroyok pun meminta bantuan teman-temannya.

Situasi semakin panas ketika kelompok Agus Waleka mendatangi rumah kontrakan Riwanto di Banjar Kubur. Perkelahian kembali pecah, menyebabkan salah satu korban mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke RS Darma Yadnya, Denpasar.

BACA JUGA  Monkey Forest, Hutan Suci dan Rumah Bagi Ribuan Monyet di Jantung Ubud

Selain itu, rumah kontrakan mengalami kerusakan, dan beberapa sepeda motor milik kelompok Riwanto juga menjadi sasaran amukan.

Pihak Polsek Sukawati kini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pemuda yang terlibat untuk menentukan penyebab pasti kejadian tersebut dan memastikan langkah hukum selanjutnya. Polisi juga mengimbau warga agar tetap menjaga ketertiban dan melaporkan segera jika ada indikasi gangguan keamanan di lingkungan sekitar. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!