Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka pembukaan Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 di Terminal Ubung, Denpasar, pada Jumat 21 Maret 2025.
Apel ini merupakan langkah awal untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
Apel ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Dr. Made Oka Cahyadi Wiguna, serta jajaran Forkopimda, TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, Dishub, Organda, Jasa Raharja, dan sejumlah stakeholder lainnya.
Setelah apel selesai, Wawali Arya Wibawa langsung meninjau kesiapan berbagai fasilitas, termasuk angkutan bus, Posko Terpadu, tim kesehatan, serta ketersediaan obat-obatan di Posko Basarnas.
Dalam kesempatan ini, juga diserahkan 40 unit motor listrik kepada petugas untuk membantu pemantauan titik-titik rawan macet di Denpasar.
Dalam sambutannya, Arya Wibawa menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menjamin kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik Lebaran.
Ia menyoroti sejumlah aspek penting, seperti manajemen rekayasa lalu lintas, kelayakan sarana angkutan, kesiapan terminal dan pelabuhan, serta keamanan para penumpang di sepanjang perjalanan.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin. Semoga Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 di Kota Denpasar dapat berjalan aman, lancar, tertib, dan nyaman bagi masyarakat,” ungkap Arya Wibawa.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar TNI, Polri, dan OPD terkait terus memantau aktivitas di pusat-pusat ekonomi, terminal, dan pelabuhan untuk mencegah tindak kriminal.
Antisipasi cuaca buruk dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana juga menjadi prioritas guna melindungi masyarakat yang melakukan perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, menjelaskan bahwa Posko Terpadu telah dibentuk di empat lokasi strategis, yaitu Terminal Ubung, Posko Uma Anyar, Pelabuhan Serangan, dan Pelabuhan Sanur.
Posko ini dirancang untuk beroperasi selama 14 hari, mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
Menurut Sriawan, Posko Terpadu ini memiliki jaringan komunikasi terintegrasi dengan pos-pos lain di wilayah Denpasar dan daerah sekitarnya.
Hal ini penting mengingat masalah transportasi tidak terbatas pada satu wilayah administrasi saja.
Untuk mendukung operasional, sebanyak 106 personel gabungan disiagakan dalam satu shift, dengan total 212 personel dari berbagai instansi yang akan bertugas secara bergiliran.
“Dengan Lebaran bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, kesiapsiagaan kami tingkatkan agar arus mudik tetap berjalan lancar tanpa mengganggu ketertiban pelaksanaan Nyepi,” ujar Sriawan.
Ia juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk memanfaatkan Posko Terpadu guna mendapatkan informasi terkait perjalanan.
Sriawan mengingatkan agar kendaraan yang digunakan dipastikan dalam kondisi laik jalan dan perjalanan direncanakan dengan baik demi keselamatan bersama.
Dengan sinergi seluruh elemen, Denpasar siap memastikan penyelenggaraan arus mudik Lebaran tahun ini berjalan aman, lancar, dan nyaman. (TB)